Site icon Beritaenam.com

Trump Sebut Putra Mahkota Saudi Tak Tahu Soal Hilangnya Khashoggi

Donald Trump

Beritaenam.com, Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menelepon putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman terkait kasus hilangnya wartawan Jamal Khashoggi di Turki. Trump mengatakan Salman mengaku tidak mengetahui sama sekali soal insiden itu.

Dilansir dari Reuters yang mengutip Twitter Trump @RealDonaldTrump, Rabu (17/10/2018), Trump mengatakan telah menelepon Salman yang sedang bersama Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Dalam perbincangan itu, Trump menyebut Salman tidak mengetahui terkait peristiwa hilangnya Kashoggi.

“Hanya berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi yang membantah mengetahui apa yang terjadi di konsulat Arab di Turki. Dia bersama Menlu AS Pompeo,” kata Trump dalam cuitannya.

Dalam cuitan selanjutnya, Trump mengatakan Putra Mahkota Arab Saudi akan mulai melakukan penyelidikan secara meluas dalam kasus Khashoggi.

“Selama panggilan, (dia) memberitahu saya telah memulai dan akan mengembangkan penyelidikan secara cepat dan lengkap mengenai masalah ini. Jawaban akan segera dirilis,” kata Trump.

Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump juga pernah menelpon Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz terkait kasus hilangnya wartawan Jamal Khashoggi di Turki. Trump mengatakan, kemungkinan Khashoggi dibunuh oleh seorang penjahat.

“Kedengarannya bagi saya mungkin bisa jadi (Khashoggi) dibunuh penjahat. Siapa yang tahu,” kata Trump, dilansir BBC, Selasa (16/10/2018).

Salah satu sumber keamanan di Truki mengatakan, para pejabat setempat memiliki rekaman audio dan video yang membuktikan bahwa Khashoggi dibunuh di dalam gedung konsulat. Raja Salman pun akhirnya turun tangan untuk memerintahkan penyelidikan atas kasus ini.

“Raja telah memerintahkan jaksa penuntut umum untuk membuka penyelidikan internal terhadap kasus Khashoggi berdasarkan informasi dari tim gabungan di Istanbul,” kata seorang pejabat.

Khashoggi (60) yang seorang wartawan dan kolumnis The Washington Post menghilang sejak masuk ke dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Khashoggi mendatangi Konsulat Saudi untuk mengurus dokumen agar bisa menikahi tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz.

Konsulat Saudi sebelumnya menyebut Khashoggi telah keluar dari gedung itu. Namun otoritas Turki dan tunangan Khashoggi menegaskan dia masih ada di dalam konsulat.

Sumber-sumber pemerintahan Turki menyebut Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi. Tuduhan itu dibantah keras oleh Saudi.

Exit mobile version