Site icon Beritaenam.com

Walau Kecewa Kepada Pemerintah, Petani Bawang Brebes Justru Dukung Jokowi Lagi

Petani bawang Brebes berikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf.

Beritaenam.com, Brebes – Puluhan petani bawang merah di Brebes, Jateng, menggelar aksi dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf Amin. Namun di tengah aksi, mereka justru menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah yang dianggap gagal dalam mengatur tata niaga bawang. Lho?!

Mereka menyebut diri sebagai Batir Petani Bawang Merah Brebes. Deklarasi dukungan itu digelar di sebuah lapak bawang di Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Selasa (18/9/2018) siang.

Koordinator aksi, Syahroni, membacakan pernyataan sikap mendukung pasangan Jokowi – Ma’ruf dalam Pilpres 2019.

Namun, alih-alih dapat sanjungan, para petani ini justru melontarkan kekecewaan terhadap kinerja pemerintah.

Pemerintah dianggap gagal dalam mengatur tata niaga bawang sehingga selama kurun waktu 4 tahun, harga bawang terus anjlok.

“Pemerintah jangan janji-janji terus. Harga bawang murah, petani rugi. Tolong petani dibantu biar makmur,” teriak Muksam (40), salah seorang peserta aksi.

Saat ini harga bawang di tingkat petani pada kisaran Rp 9.000 hingga Rp 10.000/kg. Jika ingin petani untung, kata mereka, harga bawang harus minimal Rp 15.000/kg. Hal ini lantaran harga pupuk dan obat obatan sangat mahal.

“Sudah empat tahun belakangan petani menderita karena selalu merugi. Janji akan membantu petani tapi tidak ditepati,” tandas Sri Lestari, petani bawang lainnya yang juga ikut deklarasi.

Dilansir dari detik.com, Syahroni mengaku sangat bisa memahami keluhan teman-temannya itu. Namun dia masih percaya jika Jokowi terpilih kembali, akan bisa melakukan pembenahan terhadap tata niaga bawang merah.

“Diharapkan petani Brebes dukung Jokowi sehingga bisa melakukan pembenahan terhadap persoalan bawang,” tegas Syahroni.

Exit mobile version