Beritaenam.com, Jakarta – Perjuangan Yenny Wahid dalam memenangkan Joko Widodo dalam pertarungan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, tidak main-main.
Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gusdur itu, akan blusukan ke bawah menemui para konstituen.
“Kita kan punya 9 organ politik. Itu sudah sampai ke akar rumput. Mereka sudah jalan kemana-mana. Kyai kampung sudah jalan, para santri sudah jalan, para alumni Timur-Tengah sudah jalan, para profesional sudah jalan dan para gerakan perempuan sudah jalan semua,” katan Yenny Wahid kepada Wartakotalive.com.
Bahkan, ada 300 acara yang akan digelar di seantero Indonesia.
“Saya akan datangi acara-acara yang penting dan strategis. Ada 300 acara yang kita organisir di seluruh indonesia,” ungkapnya.
Menurut Yenny, Konsorsium Kader Gus Dur akan bekerja keras untuk Capres Jokowi. Apa anda akan ajak Mahfud MD untuk dukung jokowi?
“Tanya Pak Mahfud aja. Pak Mahfud punya domain sendiri. Yang penting sehati,” jelas Yenny.
Ditanya soal kunjungan ke pesantren-pesantren, Yenny menegaskan bahwa kandidat capres boleh aja berkunjung ke pesantren dan lembaga pendidikan.
“Tidak ada masalah karena itu salah satu cara untuk menyerap aspirasi dari dari warga pesantren. Asal kita kampanye tidak boleh vulgar dan kita kampanye yang halus-halus saja serta tidak menyebut nyebut harus coblos nomer sekian nomer sekian, enggak usah.”
Apalagi, tujuan berkunjung ke pesantren adalah menyerap informasi dan aspirasi. “Boleh minta dukungan dan jangan berkampanye langsung. Tidak boleh vulgar.”
Salah satu bentuk dukungannya kepada Jokowi, belum lama ini Yenny Wahid mundur dari posisinya sebagai Direktur Wahid Institute.
“Kenapa saya sampai harus mundur dari yayasan saya, Wahid Foundation atau Wahid Institute? Untuk menjaga netralitas lembaga sendiri. Jadi anak-anak yang jalan. Saya enggak ikut lagi,” kata Yenny.
Setelah melepas jabatan itu, Putri kedua Gus Dur ini memastikan diri akan terjun langsung ke bawah untuk mengumpulkan dukungan pada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Saya pasti terjun ke bawah all out untuk Pak Jokowi pasti,” tuturnya.
Sebelumnya, Konsorsium Kader Gus Dur yang dipimpin Yenny Wahid resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor satu Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Pernyataan sikap itu disampaikan di Rumah Pergerakan Gus Dur di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).
Pernyataan sikap diawali dengan cerita Yenny Wahid hidup sederhana bersama ayahanda Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa di bangku kuliah.
“Oleh karena itu kami membutuhkan pemimpin yang sederhana,” ucapnya, seperti dilansir dari tribunnews.com
“Dengan mengucap basmallah, Konsorsium Kader Gus Dur menyatakan dukungan kepada calon presiden nomor 1 Joko Widodo-Ma’ruf Amin semoga bisa menjabat kembali menjadi presiden,” tegas Yenny.