Beritaenam.com — Ini sudah pernah saya tulis sebelumnya, tapi perlu diungkap kembali sebagai “catatan pinggir” di awal tahun 2020.
Bukannya apa-apa, saya sering mendapatkan pertanyaan, apa kita sukses Anda?
Nah, bagaimana jika pertanyaan itu untuk Anda?
Mungkin Anda, merenung sejenak. Karena, banyak pelaku bisnis punya sejarah sukses yang berbeda.
Ada yang sukses karena turunan, ada yang sukses karena mengelola modal dari investor. Tapi banyak juga sukses karena merangkak dari bawah.
Saya salah satunya, memulai usaha dari nol. Berangkat dari bawah. Kerja keras dan ketekunan, jatuh bangun, pernah saya alami, tapi selalu mencoba dan bangkit lagi.
Tidak cepat menyerah, dan selalu mencari selah. Bikin terobosan baru, yang tidak pernah di fikirkan dan dilakukan yang lain.
Mencari celah baru bukan berarti harus memilih bidang bisnis yang belum pernah ada sama sekali. Bidang usaha kebanyakan tetap ada celah untuk berkiprah. Cermat dan penuh perhitungan, itu yang penting.
Kalau sebelah jualan kue, jangan berharap kita bisa bersaing dengan mereka kalau produk yang kita tawarkan sama, kualitas, rasa dan harganya. Tapi kita berani bersaing ketika kualitas, rasa dan harga kompetitif.
Sering orang bilang, kenapa usaha susah berkembang? Banyak faktornya. Semua ada hitung-hitungannya, ada analisa produk, itu bisa di takar. Secara rasional bisa dinilai. Tapi ada faktor lain di luar hal yang rasional.
Apa itu?
Saya menyebutnya faktor spiritual. Ini nggak ada kaitannya sama klenik. Yaitu lebih pada sikap: sedekah, bantu orang, kasih makan anak yatim, sering menolong fakir miskin dan berbuat baik untuk sesama.
Dalam kelola bisnis saya terapkan manajemen rasional dan spiritual. Manajemen rasional, bagaimana mendapatkan keuntungan dengan target yang sudah ditentukan.
Sementara manajemen spiritual, apa yang kita keluarkan untuk orang lain. Yang terakhir ini, kaitannya sebuah sikap sosial dan keikhlasan. Pasrah dan tawakal, semata karena Allah. Kita ikhlas.
Insya Allah akan dapat gantinya, sekian kali lipat, dari tempat lain yang tak di duga. Masak? Iya. Dan saya sudah membuktikannya.
#ikhlas
#pasrah
#gembala_kerbau #taklukkan_harimau