Beritaenam.com, Jakarta – Beberapa lembaga survei telah merilis hasil terbaru tentang elektabilitas pasangan capres dan cawapres, Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dari hasil survei tersebut, Jokowi diprediksi menang dalam pemilihan presiden 2019.
Elektabilitas Jokowi diprediksi lebih unggul dibanding Prabowo. Namun, masih banyak waktu untuk Prabowo menyalip elektabilitas Jokowi lantaran masa kampanye masih panjang.
Berikut hasil survei terbaru:
1. Hasil survei SMRC elektabilitas Jokowi 60,4 persen
Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin lebih unggul dibandingkan dengan Prabowo-Sandi. Di mana elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin 60,4 persen sedangkan Prabowo-Sandi hanya 29,8 persen.
“Dengan mewawancarai 1.220 responden secara random di seluruh Indonesia, survei menunjukkan 60,4 persen akan memilih Jokowi sebagai presiden, sementara yang memilih Prabowo hanya 29,8 persen,” kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di Kantor SMRC, Menteng, Minggu (7/10/2018).
Survei itu dilakukan pada 7-14 September 2018 terhadap 1.220 responden dengan response rate 1.074 responden. Survei dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 3,05 persen. Sedangkan responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka.
2. Hasil survei LSI Denny JA Jokowi kalahkan Prabowo
LSI Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 lalu. Pada survei tersebut pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki elektabilitas 52,2 persen.
“Prabowo-Sandi di angka 29,5 persen. 18,3 persen rahasia atau belum memutuskan,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8).
Survei dengan metode multistage random sampling pada 1.200 responden. Metode yang digunakan dengan wawancara tatap muka. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen.
3. Lembaga Survei Indikator
Hasil penelitian terbaru lembaga survei Indikator menunjukkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin unggul atas rivalnya pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo dan Sandiaga Uno. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 57,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi 32,3 persen.
Dalam survei tersebut, sebanyak 1 persen responden memilih golput. Sedangkan 9 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu. Survei dilakukan secara tatap muka sepanjang tanggal 1-6 September 2018.
Margin of error rata-rata dari survei dengan sampel 1.220 responden sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
4. Lembaga Survei Alvara Research Center
Alvara Research Center juga pernah merilis hasil survei nasional. Hasilnya pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul 53,63 persen dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 35,2 persen.
Survei telah dilakukan pada 12-18 Agustus 2018. Survei melibatkan 1.500 responden dengan metode multistage random sampling. Margin of error 2,53 persen.