Pandemi COVID-19 seperti saat ini membuat banyak rencana harus tertunda, salah satunya adalah travelling. Padahal rencana telah disusun jauh-jauh hari dan budget sudah dialokasikan dengan maksimal. Namun, jangan bersedih hati dulu karena kamu masih bisa menyusun kembali travel planningmu!Meski kondisi sedang tidak baik, dengan menyusun kembali travel planning, ini dapat menjadi obat buat kamu yang rindu liburan. Kira-kira bagaimana sih tips travel planning di tengah krisis COVID-19? Berikut ulasannya!
1.
Cek kebijakan pembatalan dari penyedia jasa travel, maskapai, dan penginapan
Travel | www.pexels.com
Kamu yang sudah terlanjur membeli tiket pesawat misalnya, jangan buru-buru kecewa dan marah karena gagal berangkat. Sebab, kamu masih bisa mendapatkan kompensasi atas kegagalan berangkat ini. Mayoritas maskapai, penyedia jasa travel, bahkan hotel telah membuat kebijakan pembatalan dan penggantian jadwal perjalanan dan menginap bagi traveler yang terkena dampak pandemi COVID-19. Kamu bisa menghubungi call center dimana kamu memesan perjalanan travelmu untuk menanyakan hal ini. Biasanya mereka akan menawarkan travel credit berupa saldo, refund, bahkan penggantian tanggal.
Artikel Lainnya
2.
Cek proteksi yang ditawarkan asuransi
Travel | www.pexels.com
Beberapa dari kamu mungkin jarang mau menggunakan asuransi perjalanan. Padahal asuransi perjalanan menawarkan banyak keuntungan lho! Bahkan nih, perusahaan-perusahaan asuransi tengah berlomba menawarkan perlindungan terhadap risiko terkait COVID-19 dengan syarat dan ketentuan berlaku. Begitu pula dengan asuransi perjalanan. Jika kamu belum memiliki asuransi, sekarang adalah saat yang tepat untuk cek produk asuransi perjalanan. Hal ini tentu sebagai proteksi atas perjalanan di masa yang akan datang.
3.
Cek penawaran terbaik dari maskapai dan hotel secara berkala
Travel | www.pexels.com
Pengalihan cuti bersama Idul Fitri ke akhir tahun (28-31 Desember) oleh pemerintah setidaknya memberikan angin segar bagi kamu yang rencana liburannya banyak di-pending. Dengan beralihnya jadwal cuti ini membuat jatah liburan akhir tahun kamu semakin banyak. Kamu pun dapat memanfaatkan momen work from home (WFH) atau karantina kamu untuk mencari penawaran menarik dari maskapai dan hotel idaman. Lumayan kan mengisi waktu dengan menyusun itinerary lagi?
4.
Berhemat dengan memperketat pengeluaran dan tahan keinginan untuk belanja online
Travel | www.pexels.com
Beraktivitas di rumah saja seringkali membuat keinginan belanja sesuatu yang nggak penting akan muncul. Oleh karena itu, yuk biasakan diri sendiri untuk produktif agar nggak terlalu konsumtif! Kamu bisa melakukan banyak hal positif dan produktif seperti memasak, olahraga ringan di rumah (workout), membaca buku-buku yang belum sempat kamu baca, belajar merajut, melukis, bahkan ambil pelatihan online gratis. Dengan melakukan hal ini, kamu bisa menghemat banyak pengeluaran yang bisa kamu alihkan sebagai budget travelling setelah pandemi berakhir.
5.
Tunda perjalanan, jangan batalkan
Travel | www.pexels.com
Industri pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terpukul karena pandemi COVID-19. Hotel-hotel tutup sementara, maskapai berhenti terbang, dan ribuan pekerja terdampak secara negatif. Dengan menunda perjalanan, kamu secara nggak langsung berkontribusi menopang keberlangsungan industri pariwisata, sekaligus membantu para pekerja. Menunda perjalanan juga dapat memberikan kamu antusiasme positif setelah pandemi berakhir.
Itu tadi tips menata ulang rencana liburan yang gagal saat COVID-19. Nah, buat kamu para traveller ransel maupun koper, jangan lupa gunakan Wego sebagai teman liburan kamu, ya. Wego adalah online travel marketplace terdepan di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika Utara (MENA) yang selalu memberikan penawaran terbaik tiket pesawat dan hotel dari ratusan operator hotel dan maskapai khusus untuk kamu. Mari hadapi situasi ini bersama. Semuanya pasti berlalu dan kita bisa liburan lagi! Tags :