beritaenam.com, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora diberantas habis. Polri mengatakan akan terus bersinergi dengan TNI untuk mengejar Ali Cs.
“Iya itu merupakan penegakkan hukum, jadi bukan hanya Polri saja, Polri bersinergi dengan TNI, dalam lakukan upaya-upaya pengejaran, penangkapan, nanti akan proses hukum yang sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku, dan kami akan tetap melakukan pengejaran, tetap melakukan pengejaran dengan TNI,” tegas Karopenmas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Jumat (4/1/2019).
Dedi mengatakan saat ini telah melakukan upaya pendekatan ke masyarakat agar tidak takut kepada komplotan Ali Kalora. Dia juga menyebut pihaknya telah memonitor pergerakan Ali Kalora cs.
“Polri sudah melakukan pendekatan, melakukan peninjauan, kemudian ada satuan Binmas melakukan sosialisasi, edukasi, ke masyarakat untuk tidak takut, kemudian juga akan melakukan pendampingan ke masyarakat juga untuk sama-sama memonitor pergerakkan mereka masuk ke desa, melaporkan kepada aparat keamanan supaya aparat kemanan segera melakukan penindakan,” katanya, seperti dikutip dari detik.com
Sebelumnya, Moeldoko menegaskan perburuan terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora masih dilakukan. Moeldoko menyebut tidak ada toleransi terhadap kelompok pengganggu seperti Ali Kalora.
“Ya nggak ada toleransi. Tugas negara kan menciptakan rasa aman, kalau ada yang mengganggu ya harus dihabisi,” kata Moeldoko di gedung Sekretariat Kabinet, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).