beritaenam.com, Jakarta – Capres Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangan hingga sujud syukur seperti pada Pilpres 2014. Cawapres Ma’ruf Amin memaklumi pasangan Sandiaga Uno itu.
“Kalau ngaku sih boleh aja. Ndak apalah. Memang namanya berusaha. Berusaha itu kan boleh aja ya,” ujar Ma’ruf Amin.
Berdasarkan hasil hitung suara dari sejumlah lembaga survei, Joko Widodo-Ma’ruf unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ma’ruf Amin mengingatkan quick count itu dilakukan oleh lembaga tepercaya.
“Kan kebanyakan lembaga survei itu kan berbeda dengan survei yang mereka sebutkan itu,” tuturnya.
Meski begitu, Ma’ruf meminta masyarakat menunggu hasil penghitungan resmi KPU. Hal senada disampaikan Jokowi kemarin, Rabu (17/4).
“Kita tunggu KPU. Akhirnya KPU yang menentukan,” kata Ma’ruf.
Pendukung Prabowo-Sandiaga berencana menggelar acara di Monas besok. Ma’ruf menyerahkannya kepada kepolisian.
“Kita serahkan ke keamananlah, menunggu apa tidak, menimbulkan gaduh atau tidak. Saya kira keamanan yang punya kewenangan untuk menilai,” ucapnya.
“Kita serahkan saja kepada mereka. Kita maunya kondusif saja, kita tunggu dengan tenang sampai penetapan oleh KPU,” imbuh Ma’ruf.
Seperti diketahui, Prabowo beserta sejumlah pendukungnya mendeklarasikan kemenangan berdasarkan informasi data internal. Dalam deklarasi itu, Prabowo pun melakukan sujud syukur seperti yang ia lakukan pada Pilpres 2014.
Saat deklarasi itu, Sandiga Uno tak ikut mendampingi. Sandi disebut tengah sakit.