beritaenam.com, Jakarta – Fenomena lagu-lagu jadul kini mulai merebak, ini ditandai dengan hadirnya program Golden Memori Asia di Indosiar yang mendapat sambutan dari penikmat musik legendaris. Berangkat dari kenyataan tersebut penyanyi, bintang film dan produser film senior
Rani Ventaria atau RANI VE.
“Kangen juga rekaman, kebetulan di support sama mas Seno M Hardjo dan Deddy Dukun. Alhamdulilah,” ujar Rani Ve.
Lagu Masih Ada menurut sang pencipta Deddy Dukun lagu yang susah untuk dibawakan oleh penyanyi yang tidak memiliki visi menyanyi yang benar.
“Lagu Masih Ada, bukan lagu sembarangan. Jadi nggak mudah untuk menyanyikan dengan benar,” kata Deddy Dukun.
“Jujur saya jiper menyanyikan lagu Masih Ada ini. Beruntung saya di support banyak pihak yang mendukung. Jadi saya nyaman menyanyikannya ” kata bintang sinetron Gang Buntu” (TPI), “Kesetiaan” (ANTV) dan “Dasar Plin Plan” (RCTI), “Jati diri”, “Jalan Keadilan” ini.
Di tengah kesibukannya di seni peran, Rani Ve tetap berproses di dunia tarik suara. Hal itu ditandai dengan peluncuran albumnya yang bertajuk “Kurelakan”, tahun 2004.
Sejak itu Rani tampaknya lebih larut dalam dunia usaha. Seiring berjalannya waktu ditahun 2018 Rani juga sempat merilis single latin.
“Sekarang saya mau fokus lagi didunia entertain, khususnya menyanyi. Karena ini memang dunia saya” kata Rani membuka perbincangannya belum lama ini.
Setelah lama tak muncul di jagad hiburan, dibawah penanganan Target Pop, Rani Ve merilis singlenya bertajuk “Masih Ada”.
Lagu karya Dian Pramana Poetra (alm) dan Deddy Dhukun yang juga popular dibawakan 2D tersebut, pertama kali dirilis tahun 1989 dan hingga saat ini seringkali diaransemen ulang oleh beberapa penyanyi lintas generasi.
Rani Ve mengakui keinginannya kembali kedunia musik adalah sebuah tantangan. Apalagi saat ini begitu marak penyanyi dengan beragam talenta bersinergi dengan kecanggihan teknologi yang mumpuni.
Namun Rani tetap mengakui bahwa dirinya siap berdampingan dengan penyanyi yang sedang trend saat ini.
“Saya yakin, setiap penyanyi punya karakter dan ciri khas masing-masing,” ucapnya. Soal pemilihan single “Masih Ada” adalah hal baru Rani. Selain lagunya yang sudah melegenda Rani perlu menyederhanakan teknik vokalnya. Tidak harus powerfull. “Sehingga saya butuh energi ekstra untuk bisa meredam cara bemyanyi saya yang kelewat lantang dan powerfull, untuk bisa meresapi lagu tersebut.” katanya.
Setelah mendengar hasil rekamannya, Rani seperti tidak percaya bahwa dia bisa menaklukan lagu pop yang glisendo. Peran serta Vocal Dicrector Ayoe Purnamasari dan vokalis latar Tias Reksonegoro yang selama ini aktif membimbing peserta ajang bakat di TV swasta, menjadikan lagu “Masih Ada” lebih hidup.
“Pemilihan arranger yang tepat yaitu Yudhistira,Arianto, yang selama ini menggarap album Tompi, juga menegaskan keindahan arransemen lagu tersebut,” ujar Seno M. Hardjo penggagas prouduksian lagu ini. Sang Executive Producer Budhy Paramitha membenarkan hal tersebut.