Beritaenam.com — Trump, atau yang dimaksud adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, akan menghadapi sidang senat pada Januari mendatang.
Diperlukan, minimal 67 persen suara di Senat untuk “mendepak” Trump dari Gedung Putih.
Catatannya adalah, Donald Trump dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Rabu, 18 Desember 2019.
Penyebabnya adalah, ia dinilai menyalahkan kekuasaannya untuk menekan Pemerintah Ukraina serta menghalangi upaya dalam penyelidikan Kongres.
Sepanjang sejarah Amerika Serikat, Trump adalah presiden ketiga yang dimakzulkan oleh DPR.
Di 1868, misalnya, Presiden Andrew Johson dimakzulkan oleh DPR setelah kebijakan rekonstruksinya untuk wilayah Selatan pasca-Perang Sipil membuat para Republikan garis keras marah.
Kemudian, pada awal 1970-an, pemakzulan menimpa Richard Nixon. Ia dimakzulkan oleh Komite Hukum atas skandal Watergate. Poin dakwaannya ialah Nixon dianggap menghalangi penyelidikan.
Sidang pemungutan suara di DPR AS, menghasilkan 230 suara mengatakan “ya”, sementara 197 suara mengatakan Trump “tidak” menyalahgunakan kekuasaannya.
Pada sesi pemungutan suara kedua pemakzulan Donald trump, sebanyak 229 anggota DPR AS sepakat Donald Trump telah menghalangi upaya Kongres dan 198 lainnya memilih “tidak sepakat” dengan tudingan itu.
Berdasarkan hasil pemungutan suara DPR AS, Partai Demokrat berhasil mengumpulkan suara untuk memakzulkan Trump atas dua pelanggaran, yaitu penyalahgunaan kuasa dan upaya menghalangi Kongres.
Sidang lanjutan pemakzulan Trump, Januari 2020 mendatang.
Proses pemakzulan presiden di Amerika Serikat harus melewati DPR yang bertugas untuk mengesahkan pasal pemakzulan, kemudian diikuti dengan persidangan di Senat yang dipimpin oleh ketua pengadilan Mahkamah Agung.
Apabila dua pertiga suara mayoritas di Senat berniat untuk menghukum, maka presiden bisa didepak dari jabatannya.
Berikut tahapan proses pemakzulan Presiden Trump seperti dilansir dari The Guardian:
1. Ketua DPR Nancy Pelosi mengumumkan penyelidikan impeachment (tuduhan) formal terhadap presiden
2. Saat ini ada enam komite yang menyelediki kasus yang bisa merujuk pada pasal-pasal impeachment terhadap Trump.
3. Pasal-pasal pemakzulan bisa berasal dari salah satu komite, atau bisa melalui mosi tunggal dari satu wakil. Para pemimpin Partai Demokrat mengatakan bahwa pasal-pasal pemakzulan dalam kasus ini akan berasal dari komite kehakiman yang diketuai oleh Rep. Nadler.
4. Tugas komite adalah menyusun laporan tentang impeachment dan membawanya ke DPR.
5. Dilakukan pemungutan suara di DPR, dimana saat itu suara Demokrat lebih banyak dari partai Trump, yakni Republik dengan rincian Demokrat 235 suara, sementara Republik 198 suara.
6. Namun, impeachment dan hasil itu tidak berarti Trump turun dari kursi Presiden. Sebab, pemungutan suara harus dilakukan lagi di Senat.
Apa itu pemakzulan?
Impeach atau pemakzulan adalah proses memakzulkan. Makzul bermakna berhenti memegang jabatan; turun tahta.
Pemakzulan di Amerika Serikat, adalah proses dimana badan legislatif (biasanya majelis rendah) mengajukan dakwaan terhadap seorang pejabat sipil pemerintah, atas kejahatan yang dilakukan.
Pemakzulan juga terjadi di tingkat federal atau tingkat federal atau tingkat negara bagian lain.