Teroris sengaja membuat ketakutan di masyarakat. Untuk itu, janganlah ikutan menyebarkan hal-hal yang membuat rasa takut itu berkembang.
Saringlah informasi sebelum men-sharing ke rekan atau sahabat. Lebih baik, sharing hal-hal baik ini yang semacam ini. Yang mencerahkan dan membangun sikap optimis.
Hati yang gembira adalah obat.
Jangan menjadi “Orang Konyol” yang sering membuat masalah. Atau Orang “Kerdil” memperbesar masalah.
Orang “Biasa” membicarakan masalah. Sementara. itu, Orang “Besar” mengatasi masalah.
Orang “Bijak” adalah bersyukur dengan masalah. Orang “Kreatif” melihat peluang dari masalah.
Orang “Beriman” naik derajat karena masalah. Jadi, tak ada masalah dengan masalah. Tanpa ada masalah, kita akan jarang Berdoa.
Tanpa ada kesukaran, kita enggan berpikir “Kreatif” dari sebelumnya. Tanpa tantangan, kita tidak akan Berani Membuat sebuah Terobosan.
Bersyukurlah dengan masalah yang di hadapi. Yuk, kita bertumbuh dan menjadi pribadi yang lebih hebat dari sebelumnya.
Kehidupan terus berjalan. Kita kongkritkan rencana di masa mendatang dari sekarang.
Memulai sesuatu hal kecil, yang penting sudah memulai. Daripada tidak melakukan apa-apa.
Tak ada kerja keras yang berlalu begitu saja. Berkat pasti mengikuti orang “benar”.
Rejeki sudah terakar, tak akan tertukar. Tak ada rejeki yang nyasar. Asal tetap di jalan yang benar, dengan sungguh berikhitiar.
Memberi manfaat untuk kehidupan. Jadilah kita menjadi sosok yang berintegritas, apa yang diperkatakan dengan perbuatan. Bukan mau menggurui.
Katakan dan jangan hanya di dalam hati, tapi lakukan.
Di tahun integritas ini, ayo sama-sama berkata: “Saya siap menjadi instruktur integritas! Atas nama pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia.
Salam Sehat