Ketika melakukan backup data, banyak orang yang bingung, dimana sebaiknya menyimpan semua file yang dimiliki?
Dimana sebaiknya menyimpan “database”?
Dalam hal backup data, sangatlah berisiko jika Anda hanya menyimpannya di satu perangkat tunggal – misalnya hanya di laptop.
Sebab, jika terjadi kerusakan, akan sangat sulit untuk bisa mengembalikan data-data yang sudah hilang di perangkat tersebut.
Untuk itu, ingatlah aturan 3-2-1 untuk backup data yang lebih aman:
- Anda harus memiliki minimal 3x salinan data
- Simpan 2 salinan data di 2 lokasi yang berbeda
- Simpan 1 salinan data secara offline
Sebagai contoh, Anda bisa mem-back-up data ke laptop, cloud, dan smartphone. Bisa dengan buka emai, kemudian kirim ke email tersebut.
Pastikan untuk selalu memiliki cadangan data di 1 perangkat yang bisa diakses secara offline, seperti hard disk.
Sehingga, Anda bisa mengakses data-data kapanpun dan dimanapun Anda berada.