Beritaenam.com, Jakarta – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam keadaan sehat saat bebas nanti. Ahok disebut akan bebas pada Januari 2019 bila mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman pada Natal 2018.
“Ya kami mohon teman-teman dan para pendukung Pak Ahok, semuanya bersyukur, yang penting beliau bisa keluar dengan sehat, dengan baik gitu ya,” kata Djarot, Senin (10/12/2018).
Djarot juga berharap Ahok bisa kembali beraktivitas dan memberikan inspirasi. Dia meminta agar Ahok tidak dikait-kaitkan lagi dengan permasalahan politik saat bebas nanti.
“Jangan lagilah dilibatkan terus dengan masalah politik. Biar dia menikmati kebebasannya,” kata Djarot.
Namun Djarot mengungkapkan bila Ahok sempat berbicara dengannya tentang pilihan partai politik (parpol). Dia menyebut Ahok ingin masuk ke PDIP.
“Tapi itu seumpama beliau mau masuk partai politik. Dan dia bilang ke saya kalau masuk PDIP ya sudah anggota biasa saja, barangkali tenaga dan pikiran saya dibutuhkan di partai. PDIP kan partai terbuka, siapa saja monggo,” sebut Djarot, seperti dikutip dari detik.com
Kabar terakhir mengenai Ahok sebelumnya diusulkan mendapatkan remisi selama 1 bulan pada Natal nanti. Apabila remisi itu diterima Ahok maka total remisi selama dirinya menjalani hukuman pidana menjadi 3 bulan 15 hari.
Sedangkan vonis hukuman Ahok yaitu 2 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan penodaan agama atas pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Hukuman itu dibacakan pada 9 Mei 2017 dan di tanggal itu pula Ahok ditahan.