beritaenam.com – Paul Pogba dan Real Madrid tengah jadi bahan pembicaraan hangat di bursa transfer. Melihat pentingnya peran sang gelandang di tim, Manchester United mencoba melakukan strategi khusus agar sang pemain tak tertarik untuk hengkang.
Strategi itu adalah memberikan ban kapten kepada Pogba dan tentu saja godaan tawaran kontrak baru dengan kenaikan gaji fantastis.
Kekhawatiran MU kehilangan Pogba semakin besar usai sang agen Mino Raiola berkoar-koar di media bahwa dirinya sedang mencari cara untuk mengeluarkan Pogba dari Old Trafford.
Menurut Raiola, untuk mendapatkan kliennya, Madrid dikabarkan siap untuk melego Toni Kroos sebagai bagian dari transfer.
Tapi pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer sepertinya tidak tergoda dengan tawaran tersebut. Tak heran, Setan Merah sudah menegaskan kepada Raiola bahwa Pogba tidak dijual. Apalagi ia masih terikat kotrak di MU hingga tahun 2021.
Untuk posisi ban kapten, kebetulan kapten MU saat ini Antonio Valencia dipastikan akan pergi di akhir musim.
Manajer tim Ole Gunnar Solskjaer menginginkan pemimpin baru di musim depan. Dengan posisi kapten ditambah tawaran kenaikan gaji, MU yakin Pogba akan memilih bertahan di Old Trafford.
Tapi, ungkapan Pogba bahwa dirinya merasa tersanjung dengan ucapan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane yang ingin memboyongnya, jadi indikasi bahwa sang pemain mungkin ingin hengkang.
Meski begitu, MU mendapatkan sinyal positif dari Pogba setelah mengadakan pembicaraan dengan Solskjaer mengenai rencana-rencana klub.
Lalu, apakah Pogba akan luluh dengan tawaran dari MU atau daya pikat Madrid yang begitu kuat akan membuatnya tetap konsisten untuk hengkang?