Beritaenam.com, Jakarta – Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, mengklaim 75 persen pemilih Golkar di Jawa Barat sudah memilih Joko Widodo di Pilpres 2019. Kontribusi itu dianggap meningkat tajam dibandingkan dengan angka yang didapatkan awal tahun 2018.
“Pada awal tahun masih di bawah 20 persen, namun di bulan ini sudah mencapai 75,2 persen,” kata Agung Laksono, di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (21/12).
Menurut dia, jumlah pemilih Partai Golkar mencapai 19 juta orang. Dia mengatakan, jika 75 persennya telah menyatakan mendukung Jokowi, berarti kontribusi Golkar kepada pemenangan Jokowi cukup signifikan.
Di sisa masa kampanye yang kurang lebih 100 hari lagi, dia berharap peningkatannya bisa terus terjadi.
Agung yang merupakan Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin pun menyasar daerah lemah perolehan Jokowi di Pilpres 2014 lalu Jokowi. Daerah tersebut adalah Jabar, Sumbar dan Nusa Tenggara Barat.
Namun, dia optimistis mengubah peta politik di daerah yang dianggap lemah bisa mudah dilakukan. Alasannya, kinerja Jokowi dalam satu periode membuka pandangan secara luas.
“(Jokowi) tidak ada tanda-tanda keterlibatan yang bersifat koruptif, ini semua adalah harapan dan keinginan publik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Golkar sudah memiliki visi yang sama dengan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Meksi bukan berasal dari kader Golkar, Jokowi sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar partai berlambang pohon beringin tersebut.
Langkah jelas Jokowi dalam lima tahun memimpin Indonesia adalah pembangunan infrastruktur serta peningkatan kemampuan ekonomi.
“Saya mendengar dari berita internasional jika rupiah termasuk mata uang terkuat di Asia di banding mata uang negara lain,” pungkasnya.