beritaenam.com, Jakarta – Angka kecelakaan mudik dan balik Lebaran 2019 menurun cukup signifikan tahun ini. Kasus kecelakaan menurun 1.309 kasus atau sekitar hampir 70 persen dibandingkan tahun lalu.
“Tahun lalu itu ada kejadian kecelakaan sampai 1.865. Tahun ini sampai kemarin, 556. Ini dari periode H-7 sampai H+6, tadi pagi jam 8.00 WIB. Jadi jumlah kecelakaan turun 70 persen dari tahun 2018 dengan kurun waktu yang sama,” kata Ketua Poko Harian Mudik Kemenhub, Risal Wasal kepada wartawan di Posko Mudik Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu 12 Juni 2019.
Risal belum bisa memberikan rinican secara detail jenis kecelakaannya saat ini. Rincian secara detail akan disinkronisasi datanya dengan kepolisian. Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan kepolisian.
“Itu total dari berbagai moda transportasi. Kalau data korban yang meninggal dan lain-lain, kita belum masuk datanya dari kepolisian,” tandasnya.
Ia menambahkan tahun ini pemudik yang menggunakan jalur darat hingga H+5 Lebaran meningkat. Peningkatan mencapai seratus ribu kendaraan.
“Pada tahun ini, pemudik dengan kendaraan jalur darat mencapai 1.107.986. Meningkat banyak dibanding tahun 2018 yang hanya 1.006.948 kendaraan,” kata Risal di Posko Mudik Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu 12 Juni 2019.
Risal mengatakan, peningkatan paling tinggi terjadi di jalur timur. Tahun ini, gerbang tol Cikampek Utama dilintasi 423.568 kendaraan meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 345.419 kendaraan.
“Sedangkan di timur, di gerbang tol Kalihurip Utama kami mencatat ada penurunan sedikit. Dari yang tahun sebelumnya kencapai 253.721, tahun ini hanya 242.097,” ujar Risal.
Kenaikan kendaraan juga terjadi di arah barat dan selatan. Di barat melalui gerbang tol Cikupa tahun ini ada 264.281 kendaraan dari tahun sebelumnya yang hanya 254.092 kendaraan.
Sedangkan, jalur selatan melalu gerbang tol Ciawi 2 tahun ini mencatat 176.940 kendaraan dari tahun sebelumnya yang hanya 153.716 kendaraan.