beritaenam.com, Jakarta – Situasi kericuhan di kawasan Slipi-Kemanggisan semakin memanas. Aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk menghalau massa aksi yang ricuh.
Pantauan di loksai, aparat keamanan yang tadinya bertugas mengamankan kericuhan di Jalan Kemanggisan Utara, tepatnya di ujung flyover Slipi Jaya ini hanya terdiri dari anggota Sabhara. Hingga sekira pukul 21.00 WIB, massa enggan membubarkan diri.
Massa masih terus memprovokasi aparat dengan tembakan kembang api. Untuk mengendalikan situasi yang semakin memanas, aparat menerjunkan ratusan anggota Brimob bersenjata lengkap dengan perisai besi.
Selain itu, aparat juga menurunkan tiga kendaraan barracuda. Lewat pengeras suara, polisi terus berusaha melakukan tindakan persuasi dengan membujuk massa untuk membubarkan diri.
Namun demikian, massa menolak membubarkan diri. Mereka malah terus menembakan kembang api ke arah aparat.
Selain Brimob, ratusan marinir berseragam loreng juga sudah bersiaga di garis belakang. Hingga kini, aparat gabungan masih terus berusaha menghalau massa yang menolak membubarkan diri.