Site icon Beritaenam.com

APBN Pemerintah Disebut Bocor, Jokowi: Hitungannya dari Mana, Jangan Membuat Masyarakat Resah

Jokowi di acara deklarasi dukungan Alumni SMA Jakarta.

beritaenam.com, Jakarta – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo , mempertanyakan isu kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) yang dilontarkan kubu calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

“Saya tanya hitungannya dari mana. Jangan buat pernyataan-pernyataan yang membuat masyarakat menjadi resah,” kata Jokowi dalam sambutannya saat acara Deklarasi Alumni SMA Jakarta Bersatu di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (11/2/2019), dilansir Antara.

Jokowi menanggapi isu kebocoran APBN yang disebut mencapai 25 persen. Ia menjelaskan bahwa pemerintah mendapat APBN pada 2018 sebesar Rp 2.000 triliun.

Menurut dia, pengelolaan keuangan pemerintah setiap tahunnya selalu mendapat audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dia menegaskan jika ada oknum yang tidak menggunakan anggaran sesuai perencanaan pembangunan, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak segan untuk menangkap.

“Ini mekanisme pemerintah dan perlu saya sampaikan hasil dari pemeriksaan oleh BPK itu sudah 80 persen lebih itu WTP (wajar tanpa pengecualian) kementerian-kementerian dan lembaga itu,” tutur Jokowi lagi.

Selain itu, Jokowi menjelaskan APBN adalah anggaran yang setiap tahunnya mendapat persetujuan dari DPR.

“Sudah setuju semuanya. Begitu juga realisasi pertanggung jawaban. Ada laporan juga yang sudah disetujui oleh semua fraksi yang ada di DPR,” tambahnya.

Exit mobile version