Pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mundur dari gelaran All England 2022 karena cedera.
Langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus terhenti di babak 16 besar All England 2022, setelah Apriyani tidak kuat lagi melanjutkan pertandingan atau retired pada gim kedua.
Sebetulnya, pada gim pertama Greysia/Apriyani unggul atas pasangan India, Treesa Jolly/Gayatri Gopiccand Pullela 21-18, pada laga yang berlangsung di Utilita Arena itu.
Pada gim kedua, cedera Apriyani kambuh dan akhirnya memutuskan mundur. Saat resmi retired, peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu tengah tertinggal 14-19 dari lawan.
Dalam unggahan PBSI di akun Instagram, diketahui Apriyani mengalami cedera betis kanan. Kondisi itu membuat gerakan Apri terbatas, sehingga ia memilih untuk mundur.
“Saat ini Apri sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh tim dokter. Mari doakan yang terbaik untuknya,” tulis akun PBSI.
Hal ini dibenarkan oleh pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian. Menurutnya, Apriyani Rahayu melakukan gerakan yang tidak pas, sehingga membuat cederanya pun kambuh.
“Apriyani, cedera betis kanannya kambuh. Pemicunya di gim kedua saat mau ambil bola, ada gerakan yang tidak pas. Setelah itu pergerakannya jadi terbatas,” ucapnya.
“Saat ini, Apri sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh tim dokter pertandingan dan dokter PBSI juga, untuk mengetahui seberapa parah cederanya,” jelas Eng Hian.
Sebelumnya, Apriyani Rahayu juga harus mundur dari gelaran German Open 2022, dengan alasan dokter tidak mengizinkan karena cedera Apri belum sembuh total.