Beritaenam.com –– Aktor asal Amerika Serikat berusia 34 tahun itu viral karena tangkapan layar pesan terkait seks yang diduga ditulis olehnya telah tersebar.
Meski demikian, aktor film “Uncle” (2015) tersebut jelas-jelas sudah menyangkalnya.
“Aku tak akan menanggapi klaim tak masuk akal ini,” kata Hammer dalam pernyataan yang dikutip Variety, Jumat.
Semua masalah Hammer bermula ketika tangkapan layar pesan Instagram yang diduga ditulis oleh Hammer tersebar di media sosial.
Dalam pesan itu, Hammer diduga menulis kepada satu perempuan berisi pesan mengenai fantasi seksual liarnya.
Hammer menuliskan bahwa dirinya “100 persen seorang kanibal” dan ingin “meminum darahmu.”
Skandal itu disebut-sebut akan merusak reputasi Hammer yang kini kian naik daun setelah membintangi film Netflix, “Rebecca”.
Yang terbaru, mantan kekasih Hammer, seorang penemu aplikasi konsultasi fesyen Courtney Vucekovich mengatakan pada PageSix bahwa Hammer memang aneh.
“Dia bilang dia mau mematahkan rusukku, membuatnya barbeque dan memakannya,” kata Vucekovich.
Vucekovich melanjutkan bahwa Hammer sering bilang dia ingin menggigitnya.
Meski cuma berkencan dengan Hammer tiga bulan sejak Juni sampai Agustus, Vucekovich mengaku tak kaget dengan skandal pesan “seram” Hammer dalam sebuah DM kepada salah satu akun Instagram tersebut.
Vucekovich mengatakan kepada PageSix, hubungannya dengan Hammer tak hanya aneh dan menjijikan tapi juga melibatkan kekerasan emosional.
“Dia memikatmu dengan bersikap menawan, namun di saat yang bersamaan dia akan ‘merawatmu’ untuk hal-hal yang lebih gelap dan lebih berat dan menyita ini. Ketika kubilang mengkonsumsi, yang kumaksud adalah secara mental, fisik, emosional, finansial, semuanya.”
Vucekovich mengklaim Hammer adalah “bunglon” yang berubah menjadi “persis seperti yang Anda butuhkan.”
“Dia menyedot semua kebaikan yang tersisa,” katanya. Itu yang dia lakukan padaku. Aku memberi dan memberi dan memberi sampai sakit.”
Hingga Hammer akan bersikap obsesif, menurut Vucekovich di mana Hammer dan dia akan menghabiskan waktu 24 jam seminggu, saat mereka tak bersama, Hammer akan terus mengiriminya pesan sampai 100 kali sehari.
Vucekovich juga menuding sang aktor akan minum alkohol dan pakai narkoba.
“Kau akhirnya melakukan hal-hal yang di luar karakter Anda, termasuk tindakan seks.”
Vucekovich menolak menyebutkan tindakan seksual tersebut karena dia tidak ingin tindakan tersebut menutupi kerugian akibat pelecehan emosional yang dialami Hammer.
Setelah perpisahan mereka, Vucekovich mendapati dirinya mengalami serangan panik memikirkan tentang apa yang dia alami dalam hubungan mereka yang tidak stabil.
Dadanya sakit dan dia kesulitan bernapas, jadi dia memeriksakan dirinya ke program rawat inap parsial selama 30 hari untuk PTSD dan trauma.
Akibat skandal tersebut, Hammer keluar dari proyek film terbarunya yang dibintangi JLo.
“Tapi karena serangan daring yang ganas dan palsu terhadapku ini, aku tak bisa meninggalkan anakku selama empat bulan untuk syuting film di Republik Dominika,” kata Hammer.
Ia memastikan pihak Lionsgate selaku rumah produksi film “Shotgun Wedding” juga mendukung keputusannya tersebut.
Tak lama setelah itu, perwakilan dari tim produksi juga mengonfirmasi bahwa, “Armie meminta mundur dari film ini dan kami mendukung keputusan tersebut.”
Ia juga dikabarkan bakal kembali membintangi sekuel filmnya bersama Timothee Chalamet, “Call Me by Your Name”, yang disutradarai oleh Luca Guadagnino.
Tak hanya itu, Hammer juga sudah dipastikan bakal tampil dalam serial produksi Paramount Plus TV bertajuk “The Offer” yang akan mengangkat kisah di balik layar pembuatan “The Godfather”.