Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Artefak Alien dari Mars dan Venus Tersembuyi di Bumi ?

admin by admin
27/12/2018
in Tekno
0
Artefak Alien dari Mars dan Venus Tersembuyi di Bumi ?

Objek interstelar yang dinamai Oumuamua seperti yang direka ulang oleh para artis. (AFP/European Southern Observatory/M. Kornmesser)

7
SHARES
102
VIEWS

beritaenam.com – Anda mungkin berpikir bahwa kesempatan terbaik manusia untuk menemukan kehidupan alien dengan melihat ke ruang angkasa dan menganalisis galaksi yang jauh di sana. Tetapi sebuah penelitian NASA telah mengungkapkan bahwa kebenaran tentang makhluk luar angkasa bisa bersembunyi tepat di antara kita.

Belasan ilmuwan antariksa telah bekerja sama untuk mengeksplorasi bagaimana spesies kita dapat mendeteksi ‘tanda-tanda teknologi’, nama untuk bukti yang memberikan keberadaan peradaban alien canggih.

Beberapa dari tanda-tanda ini jelas. Misalnya, jika banyak gelombang radio yang terdeteksi berasal dari sistem bintang yang jauh.

Penemuan itu bisa menjadi petunjuk yang menunjukkan bahwa ia dihuni oleh organisme luar angkasa yang cerdas.

Kita juga bisa mencari makhluk asing dengan mencari ‘megastruktur’ yang disebut Dyson Spheres, yang merupakan pembangkit listrik teoritis yang dibangun di sekitar bintang untuk memanen energinya.

Ini akan mudah dikenali karena mereka cenderung berukuran raksasa dan menghalangi cahaya bintang setiap kali mereka lewat di depan matahari.

Tanda-tanda teknologi lainnya lebih sulit untuk diidentifikasi, seperti bukti bahwa sebuah planet telah tercemar oleh industri berat.

Laporan baru mengungkapkan, para ilmuwan menarik kesimpulan bahwa planet kita sendiri mungkin menyembunyikan ‘artefak’ alien. Beberapa di antaranya mungkin dibuat pada peradaban yang sudah punah di Mars, Venus atau Bumi.

Catatan geologis, paleontologis, dan arkeologis di Bumi sangat tidak lengkap. Mungkin Bumi sendiri menjadi tuan rumah artefak tersebut.

“Meskipun begitu, perlu diingat gagasan ini sering dikaitkan dengan imajinasi populer yang tidak ilmiah dan cerita fiksi ilmiah tentang keberadaan alien ,” tulis para peneliti.

Mereka menambahkan, jJika tanda-tanda teknologi ditemukan di tata surya, ada baiknya mempertimbangkan apakah asal mereka mungkin bukan antarbintang.

Khususnya, karena Bumi adalah rumah bagi satu-satunya spesies yang diketahui mampu komunikasi antarbintang dan perjalanan planet, meskipun kedua teknologi tetap dalam pengembangan awal mereka.

Bumi tetap satu-satunya planet yang diketahui memiliki cukup banyak uang untuk mempromosikan kehidupan teknologi, dan karenanya merupakan awal , Mars atau Venus yang dapat dihuni.

“Sejauh ini, spesies kita hanya menemukan satu artefak alien potensial, meskipun sebagian besar ilmuwan meyakini asal-usulnya alami dan bukan buatan,” tulis mereka lagi.

Sebuah komet atau asteroid bernama Oumuamua melaju cepat melalui tata surya pada tahun 2017 dengan kecepatan tinggi.

Itu adalah ‘pengunjung antarbintang’ pertama yang diamati di lingkungan bintang setelah melakukan perjalanan melalui angkasa luar.

Komet itu berubah arah ketika melewati matahari, yang mungkin disebabkan oleh proses alami yang disebut outgassing.

Dilansir dari Metro, beberapa ilmuwan menyarankan Ouamuamua adalah alien, sementara yang lain melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa tata surya kita bisa penuh dengan pesawat ruang angkasa luar angkasa yang serupa.

Sayangnya, konsensus adalah bahwa itu adalah sebuah komet yang dikeluarkan dari sistem bintang jauh dan dikirim dalam perjalanan panjang melalui kekosongan.

Dalam studi terbaru, para ilmuwan menambahkan, “Technosignatures dalam tata surya mungkin datang dalam bentuk probe atau struktur mengambang bebas, baik melewati tata surya atau mengorbit di sekitar Matahari atau benda lain, atau dalam bentuk struktur atau tanda-tanda lain dari teknologi pada permukaan planet.”

Penelitian ini dikumpulkan dalam sebuah makalah yang disebut ‘A Report from the NASA Technosignatures Workshop’. Makalah ini baru saja diterbitkan online dan diproduksi setelah konferensi pada bulan September 2018.

Tags: AlienNASA
Previous Post

Mensos: Pemerintah akan Relokasi Korban Tsunami Selat Sunda

Next Post

Mulai Cegah Kanker Hingga Redakan Stres, Ini Sejumlah Manfaat dari Kuaci

admin

admin

Next Post
Mulai Cegah Kanker Hingga Redakan Stres, Ini Sejumlah Manfaat dari Kuaci

Mulai Cegah Kanker Hingga Redakan Stres, Ini Sejumlah Manfaat dari Kuaci

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan