Bangli – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan sertifikat tanah, kali ini di Provinsi Bali. Jokowi menargetkan semua bidang tanah di Bali tersertifikat tahun ini.
“Kita perkirakan 2025 seluruh sertifikat yang 80 juta bisa diberikan dan patut bersyukur, khusus Provinsi Bali, nanti pertama semua sertifikat selesai, tahun ini. Bali adalah provinsi pertama yang semuanya bisa pegang sertifikat,” kata Jokowi di Lapangan Kilobar Desa Taman Bali, Kabupaten Bangli, Bali, Jumat (14/6/2019).
Hari ini, ada 3.000 sertifikat tanah yang diserahkan, dengan rincian: Denpasar 25, Badung 100, Gianyar 300, Klungkung 500, Bangli 1.000, Karangasem 750, dan Tabanan 325.
Jokowi berpesan agar warga benar-benar mengkalkulasikan jika sertifikatnya diagunkan. Hasil dari agunan diminta dipakai untuk modal usaha.
“Kalau pinjam misalnya tanahnya gede, dapat Rp 300 juta, saya titip gunakan itu untuk modal kerja, modal usaha, modal investasi, jangan untuk yang lain-lain. Kita ini biasanya dapat Rp 300 juta, seneng kan, Rp 150 juta beli mobil, nggak bisa cicil mobil, 6 bulan mobil ditarik ke dealer,” ujar Jokowi memberi perumpamaan.
Pada acara ini, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Jokowi juga menyempatkan berdialog dengan penerima sertifikat.