beritaenam.com, Jakarta – Pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapatkan dukungan dari ‘Barisan Gus dan Santri Bersatu’ (Baguss Bersatu) yang merupakan relawan pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah). Ma’ruf Amin berterima kasih atas dukungan tersebut.
Deklarasi dukungan Baguss Bersatu ke Jokowi-Ma’ruf itu digelar di rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019). Deklarasi dipimpin Ketua Presidium Baguss Bersatu, Irfan Wahid atau Ipang Wahid. Ipang merupakan putra Gus Sholah.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya, ini adalah merupakan pertanda semakin besarnya elektabilitas dukungan kepada kami, Pak Jokowi dengan saya di Pilpres 2019,” kata Ma’ruf di lokasi.
Ipang sempat mengungkapkan alasan mengapa Baguss Bersatu akhirnya melabuhkan dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Ia menyebut Ma’ruf merupakan guru bagi mereka.
“Kita mendukung Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma’ruf Amin, karena beliau adalah ulama kami, guru kami yang harus kita dukung bersama sebagai eksponen Nahdlatul Ulama,” ujar Ipang.
Saat deklarasi, Baguss Bersatu membacakan lima butir ikrar. Bunyi ikrar itu adalah sebagai berikut:
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong oleh keinginan luhur untuk hijrah menuju Indonesia maju, kami Baguss Bersatu, Barisan Gus dan Santri Bersatu DKI Jakarta, dengan ini berikrar:
1. Berkhidmat menjaga keutuhan NKRI dari potensi ancaman laten baik dari dalam maupun luar
2. Berpartisipasi aktif mengamankan pemilu 2019 yang jujur dan adil berdasarkan pancasila dan UUD 1945
3. Berperan aktif memelihara kebhineka tunggalikaan di masyarakat, berpijak pada semangat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariah.
4. Mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang berintegritas berakhlakul karimah demi masa depan bangsa Indonesia
5. Menyatakan dukungan total pada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01. Atas nama Ir. Joko Widodo dan Prof. Dr. K.H Ma’ruf Amin dan mengajak seluruh elemen masyarakat memilih pasangan terbaik, sinergi umaro dan ulama pada hari pencoblosan.
Bela ulama, dukung ulama, pilih ulama, bersama 01 Indonesia maju.
Jakarta, 08 Januari 2019.