beritaenam.com – Umur Paul Scholes sebagai manajer cuma bertahan sebulan. Scholes memutuskan mundur dari Oldham Athletic.
Scholes menjadi manajer Oldham pada 11 Februari lalu dengan kontrak satu setengah musim. Oldham berlaga di League Two atau setara liga divisi keempat, level terendah dalam piramida sepakbola profesional Inggris.
Bersama Oldham, Scholes punya start oke ketika dia membawa timnya menang telak 4-1 atas Yeovil Town dua hari setelah pengangkatannya. Tapi Scholes cuma bagus di kesan pertamanya.
Setelah itu, Scholes gagal membawa Oldham menang dengan rincian tiga kali imbang dan tiga kali kalah. Kekalahan terakhir Scholes didapat saat Oldham takluk 0-2 dari Lincoln hari Selasa kemarin.
Di antara tim-tim empat divisi teratas di inggris, Oldham-nya Scholes tercatat sebagai klub yang paling banyak membuang poin dari posisi unggul yakni sembilan angka.
Bertanggung jawab atas performa buruk Oldham, Scholes pun mengajukan pengunduran diri, Kamis (14/3/2019).
“Dengan rasa menyesal, saya umumkan pengunduran diri dari klub secepatnya,” ujar Scholes di situs resmi klub.
“Saya berharap awalnya bisa menyelesaikan kontrak 18 bulan sebagai manajer di klub yang selalu saya dukung sepanjang hidup saya. Fans, pemain, keluarga, dan teman-teman saya tahu betapa bangga serta senangnya saya melatih klub ini,” sambungnya.
“Sayangnya selama periode singkat kepelatihan ini, saya tidak bisa bekerja dengan maksimal seperti harapan saya saat mengambil pekerjaan ini.”
“Saya mendoakan yang terbaik untuk fans, pemain, dan staf di sisa musim ini dan saya akan terus mengikuti klub ini sebagai fans.”