Beritaenam.com, Jakarta – Eks anggota DPR Ruhut Sitompul mencoba mematahkan argumen Titiek Soeharto yang menyatakan harga serba mahal mempertanyakan uang Rp 50 ribu bisa untuk apa saat ini. Ruhut pun menjajal belanja di Pasar Kadipolo, Solo, dengan membawa Rp 50 ribu.
Aktivitas belanja di pasar ini diunggah Ruhut melalui akun YouTube pribadinya. Video tersebut diunggah pada 21 November, Jumat (23/11/2018).
Dalam video sekitar 4 menit tersebut, Ruhut awalnya ke Pasar Gede untuk berdiskusi dengan pedagang. Dia mempertanyakan apakah ada kenaikan harga atau tidak.
“Tidak ada (yang naik), normal semua,” jawab pedagang tersebut.
Ruhut kemudian beralih ke pasar kedua, yakni Pasar Kadipolo, Solo. Di pasar ini, Ruhut mulai membelanjakan uangnya.
“Rp 50 ribu saya bisa dapat ayam, dapat sayur, dapat beras, dapat bawang, cabai, macem-macem, bahkan ada kembalinya,” tutur Ruhut yang juga Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.
“Memang kadang ada yang naik, tapi itu karena alam. Bukan karena masalah ekonomi. Saya mohon siapapun kita tokoh tolonglah kita jangan menakut-nakuti rakyat. Seolah-olah uang itu sudah tidak ada artinya,” jelasnya.
Berikut daftar belanjaan Ruhut dengan uang Rp 50.000 di Pasar Kadipolo, Solo, berdasarkan penuturan pria berjuluk ‘Si Poltak dari Tarutung’ itu:
1. Tempe Rp 10.000
2. Beras kualitas terbaik + telur Rp 21.500
3. Bayam dan kangkung Rp 2.500
4. Ayam 1/4 kg Rp 8.000
5. Cabai dan satu item lain Rp 4.000
Total Rp 46.000
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Titiek Soeharto mengulas janji swasembada pangan Jokowi-Jusuf Kalla dalam kampanyenya di Cilegon, Banten. Selain itu, Titiek mengulas soal angka pengangguran.
Selain itu, putri Soeharto tersebut mengulas soal kesenjangan antara kaya dan miskin yang makin lebar. Akibat kesenjangan itu, yang kaya makin kaya dan si miskin makin menderita.
“Kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin lebar. Ibu-ibu punya uang sekarang Rp 50 ribu, ibu-ibu bisa beli apa kalau ke pasar, sementara yang kaya tambah kaya yang miskin tambah miskin,” kata dia di hadapan relawan pendukung Prabowo-Sandi di Cilegon, Rabu (14/11).