beritaenam.com, Jakarta – Mulai bulan ini PT MRT Jakarta sudah bisa mengerahkan seluruh armada kereta Ratangga sebanyak 16 set untuk beroperasi. Dengan beroperasinya seluruh rangkaian yang dimiliki, PT MRT Jakarta pun bisa memperpanjang jam operasional Moda Raya Terpadu (MRT) sejak pukul 05.00 hingga pukul 24.00.
“Mulai Mei MRT seluruh rangkaian 16 set kereta sudah dioperasikan,” kata Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin, Rabu, 1 Mei 2019.
Sebelumnya pada saat uji coba yang dilanjutkan pengoperasian komersial pada April lalu, hanya ada delapan rangkaian Ratangga yang dioperasikan.
Sebabnya, delapan rangkaian lainnya belum bisa dioperasikan karena harus melalui uji teknis. Hal itu menyebabkan jam operasional MRT hanya sejak pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.
Dilansir medcom.id, sementara itu, dampak positif lainnya dari pengoperasian seluruh rangkaian Ratangga ialah jarak kedatangan antar kereta atau ‘headway’ pada jam sibuk menjadi 5 menit dari yang sebelumnya hanya 10 menit.
“Pada jam sibuk yakni pukul 07.00-09.00 dan pukul 17.00-21.00 ‘headway’ akan 5 menit. Di luar itu ‘headway’ akan 10 menit,” tukasnya.