beritaenam.com – Ketika berhubungan seksual, pasangan suami istri tentu ingin memberikan kepuasan satu sama lain. Mereka tentunya tidak ingin membuat pasangan merasa frustasi saat bercinta karena tidak mendapatkan yang dibutuhkan. Terlebih kegiatan ini sebenarnya merupakan sesuatu yang menyenangkan.
Pada wanita biasanya mereka bisa frustrasi bila tak kunjung mendapatkan orgasme saat bercinta. Pria biasanya membantu pasangannya dengan merangsang area sensitif seperti payudara atau klitoris.
Tapi ternyata, ada cara yang cukup mudah agar wanita merasakan puncak kenikmatan yaitu pria perlu bertukar posisi.
Penelitian terbaru mengungkapkan bila wanita lebih cenderung untuk mendapatkan orgasme jika posisinya berada di atas saat bercinta.
Posisi ini biasanya terjadi dalam gaya woman on top, duduk, atau doggie style. Saat berada di atas, wanita bebas bergerak dan menimbulkan goyangan pinggul yang seakan dapat ‘mengguncang’ dunia.
Goyangan pinggul itulah yang merupakan kunci orgasme pada wanita karena pada saat bergerak aliran darah ke area sensitif melonjak.
Wanita yang menggerakkan pinggulnya dapat menikmati 0,6 kali orgasme lebih banyak dan lebih nikmat per sesi seks. Gerakan ini juga dapat dilakukan dengan posisi menyamping.
Gerakan yang timbul dari goyangan pinggul selama bercinta dapat meregangkan otot-otot dasar panggul, memotong aliran darah, dan menimbulkan sensasi secara keseluruhan.
Kondisi inilah yang memicu terjadinya orgasme. Salah seorang peneliti utama, Dr Annette Bischof-Campbell dari University of Zurich memberikan pendapatnya.
“Mengarahkan wanita untuk menggerakkan panggulnya ke depan dan ke belakang dalam gerakan berayun lebih mungkin untuk membantu meningkatkan gairah mereka,” ungkap Dr Annette seperti yang dikutip dari The Sun. Penelitian yang dilakukannya ini adalah yang pertama kali.
Penelitian ini melibatkan 1.237 wanita berusia 18-75 tahun. Tim peneliti mencoba menghubungkan antara gairah dengan gerakan tubuh. Mereka menanyai para peserta penelitian tentang kehidupan seksualnya. Hasil penelitian kemudian diterbitkan dalam Journal of Sex Research.
Sementara itu, mengenai hasil penelitian, terapis seks Phillip Hodson memiliki pendapatnya sendiri.
“Gerakan bolak-balik sebenarnya secara teoritis bisa dilakukan dalam posisi apapun. Tapi kebanyakan orang akan membayangkan hasil terbaik bisa didapatkan bila seorang wanita mempraktikkannya saat berada di posisi atas,” tandasnya.