Senin, 5 Agustus 2024
Konferensi Wilayah XVII Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada 6-8 Agustus 2024 di UPT Asrama Haji Kota Bekasi merupakan momen penting bagi kami untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan memperkuat kaderisasi.
Menghadapi era perubahan sosial yang cepat, terutama dengan kehadiran generasi Z yang lebih menguasai teknologi dan dimensi digital, GP Ansor harus siap beradaptasi.
Menjelang bonus demografi tahun 2045, GP Ansor mempersiapkan kader-kader muda untuk memanfaatkan peluang ini demi kemajuan bangsa. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia tidak hanya terbatas pada aspek teknologi, tetapi juga mencakup aspek sosial dan ekonomi.
Kita membutuhkan kader yang adaptif dan mampu menghadapi perubahan dengan cepat. Kader GP Ansor harus siap untuk berinovasi dan mengambil inisiatif dalam berbagai situasi.
Semua pihak, termasuk saya, merasa bangga dapat mendukung penuh pelaksanaan acara ini. Dalam catatan ini, saya ingin menyoroti tiga aspek utama yang menjadi fokus para pimpinan di semua tingkatan, yakni menguatkan arah gerak (ideologi) GP Ansor yang berhaluan Islam rahmatan lil’alamiin (Aswaja Annahdhiyah), optimalisasi kaderisasi, dan distribusi kader sesuai skill, pengetahuan dan potensi yang dimilikinya.
Menguatkan Arah Gerak GP Ansor yang Berhaluan Islam Rahmatan lil’alamiin (Aswaja Annahdhiyah)
Prinsip Islam rahmatan lil’alamiin (Aswaja Annahdhiyah) menjadi landasan utama dalam setiap aktivitas dan program GP Ansor. Kita berkomitmen untuk terus menyebarkan nilai-nilai Islam yang penuh kasih sayang dan toleransi.
Sebagai organisasi pemuda, GP Ansor harus mampu menjadi teladan dalam mengamalkan ajaran Islam yang damai dan inklusif. Kita percaya bahwa dengan menguatkan arah gerak yang berlandaskan Aswaja Annahdhiyah, GP Ansor dapat mencetak pemimpin-pemimpin muda yang memiliki integritas, komitmen, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Di sisi lain, kita percaya bahwa dengan inovasi, perbaikan, dan keberlanjutan, GP Ansor dapat menciptakan kader-kader yang unggul, kompeten dan berakhlaqul karimah. Pimpinan di semua tingkatan dituntut berkomitmen untuk terus melaksanakan kaderisasi agar kader-kader GP Ansor dapat mengisi dan siap menghadapi tantangan zaman.
Kader GP Ansor harus menjadi teladan bagi siapapun dalam membangun bangsa yang lebih maju dan berdaya saing. Dengan prinsip “Kader Ansor kudu sagala nyaho, sagala bisa, sagala boga”, kami yakin bahwa GP Ansor dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara
Optimalisasi Kaderisasi
Optimalisasi kaderisasi adalah kunci sukses bagi GP Ansor dalam menghadapi tantangan zaman. Kaderisasi yang efektif harus menciptakan kader yang ideologis, kompeten dan memiliki kemampuan adaptif terhadap perubahan.
Prinsip “Kader Ansor kudu sagala nyaho, sagala bisa, sagala boga” menjadi pedoman dalam setiap langkah ini. Kader GP Ansor harus memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan beragam, dan sumber daya yang memadai.
Dalam era digital seperti sekarang, keterampilan dalam teknologi informasi dan media sosial sangat penting untuk menyebarkan pesan positif dan menggerakkan massa. Kader yang serba bisa akan mampu memimpin dengan efektif dan mencapai tujuan organisasi.
Selain itu, pendidikan agama dan pemberdayaan masyarakat juga harus menjadi fokus dalam program kaderisasi GP Ansor. Dengan pendekatan yang komprehensif dan inklusif, GP Ansor dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Distribusikan Kader Sesuai Potensinya
Mendistribusikan kader-kader sesuai skill, pengetahuan dan potensinya juga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan keseimbangan organisasi. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mendukung program kaderisasi.
Kami yakin bahwa dengan akses sumber daya yang memadai, GP Ansor dapat menjalankan program-programnya dengan lebih efektif dan mencapai hasil yang maksimal. Dalam menghadapi persaingan bebas liberalisasi ekonomi yang mengancam solidaritas kebangsaan, kaderisasi menjadi jalan vital dalam membentuk pemimpin masa depan yang kukuh dalam nilai dan prinsip.
GPHarapan dan Dukungan untuk Konferwil XVII
Konferensi Wilayah XVII ini diharapkan menjadi ajang untuk bertukar pikiran, memperkuat jaringan, dan menemukan solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi. Keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sangat diperlukan untuk kesuksesan acara ini.
Keberhasilan GP Ansor dalam mencetak kader-kader berkualitas akan berdampak positif tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. Kami berharap acara ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kami yakin bahwa GP Ansor Jawa Barat akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara.