Beritaenam.com, Jakarta – Tim kampanye nasional capres cawapres Joko Widodo dan Ma’ruf Amin berencana membuat pertemuan berkala dengan tim kampanye nasional kubu pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hal tersebut demi membuat masa kampanye yang sejuk.
Rencana itu diungkapkan oleh Direktur Program Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Aria Bima. Dia telah berbincang dengan Waketum Gerindra Ferry Juliantono dan mengusulkan ke Sekretaris KIK Hasto Kristiyanto.
“Saya sudah usul dengan pak Hasto kemarin ngobrol sama pak Ferry ada proses pertemuan secara periodik antar tim sukses itu harus dijembatani sehingga suara kesejukan kita jaga bareng,” kata Aria di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
Pertemuan tersebut perlu agar kedua belah pihak mengerem produksi kampanye hitam khususnya di media sosial.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan ada pihak-pihak sengaja mengambil keuntungan saat kampanye dengan mengail di air keruh.
Seperti misalnya, terdapat kampanye hitam dengan gambar-gambar atau infografis yang menyesatkan. Padahal tak dibuat oleh dua kubu. Hal seperti itu, kata Aria, kerap menyerang dua kubu.
“Hal ini akan kita selesaikan dalam mekanisme seperti apa pak Hasto sudah sepakat pak Ferry rasa-rasa sudah sepakat supaya warna keteduhan dapat terjaga,” kata dia.
Menurutnya kalau kampanye hitam di media sosial tak dicegah dengan kesepakatan dua kubu, bakal terus membuat runyam perpecahan di masyarakat. Aria menuturkan pesan Jokowi dan Ma’ruf untuk menciptakan pilpres dengan suasana riang.
“Narasi-narasi ini yang akan dibangun sehingga ini bukan pertandingan tinju atau tarik tambang ini perlombaan lari cepat semua dapat juara. Kontestasinya yang baik dan mana rakyat yang pilih,” katanya.