Beritaenam.com, Bandung – Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan pihak oposisi sudah menyediakan hiburan gratis untuk rakyat. Hal ini berimplikasi pada hematnya biaya untuk varian konten kampanye berjenis hiburan.
“Pihak oposisi itu suka berbagai gimmick, selalu ramai itu di media sosial,” kata Dedi di Kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Rabu (10/10).
Dedi pun membandingkan dengan kubu pemerintah. Dedi mengatakan Golkar sejak 15 tahun lalu benar-benar menggelar panggung hiburan rakyat. Ia mengklaim, hal itu merupakan media relaksasi rakyat.
Kebiasaan itu menurut dia, diamplifikasi secara sadar melalui media mainstream dan media sosial.
“Rakyat itu membutuhkan kebahagiaan dengan sentuhan langsung,” ujarnya.
Menurut Dedi, pola hiburan rakyat tidak selalu diisi dengan hura-hura. Ada pendekatan emosional dan sejalan dengan karakter dan pola Joko Widodo tidak pernah terpaku pada aturan yang bersifat formal.
Misalnya, saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi memindahkan para pedagang pasar dengan cara berkali-kali menggelar acara makan siang. Tak lama setelah itu, para pedagang yang awalnya menolak pindah seketika menerima kebijakan Jokowi.
Mantan Bupati Purwakarta itu berkelakar bahwa celetukan spontan rakyat jauh lebih menyenangkan dibandingkan sikap saling sindir politisi.
Celetukan tersebut menurut dia, dapat dijadikan visi bagi seorang pemimpin dalam menjalankan kebijakan.
“Jelas lebih bahagia mendengar celetukan rakyat daripada gimmick politisi oposisi,” pungkasnya.