beritaenam.com, Jakarta – Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di Banjaran, Bandung, Jawa Barat. Penangkapan terjadi, Rabu 3 April 2019.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan terjadi penangkan di salah satu perumahan di Bandung.
Namun saat ini belum dapat dijelaskan secara detail identitasnya. “Benar ada yang ditangkap,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Kamis, 4 April 2019.
Penangkapan tersebut masih berkaitan dengan terungkapnya teroris Jamah Ansharut Daulah (JAD) di Sibolga.
Selain itu, Densus terus berupaya untuk mengamankan teroris-teroris lainya yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Enam sampai delapan orang, kurang lebih antara kisaran itu sudah dilakukan pengejaran oleh Densus 88 guna melakukan mitigasi secara maksimal potensi serangan,” imbuhnya.
Dedi memastikan bahwa rencana aksi yang dilakukan teroris tidak terkait dengan pemilu 2019. Namun ingin menyerang kepolisian yang bertugas di setiap wilayah, karena merasa terganggu dengan proses penegakan hukum yang dilakukan aparat selama ini. “Menyerang aparat kepolisian,” pungkasnya.
Saat penggerebekan di Banjaran, Bandung, Jawa Barat Densus 88 menyita senjata api jenis AK 57, dua pucuk glock, dan dua revorver dengan 200 peluru tajam.