Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai penyebaran mutasi virus korona baru yang berasal dari sejumlah negara, yaitu India, Afrika Selatan, maupun Inggris.
Mutasi virus tersebut sudah masuk ke Indonesia dan hingga kini masih dapat dikendalikan.
“Hal yang kedua yang juga menjadi kewajiban kita untuk hati-hati, tadi juga sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden, karena sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu mutasi dari India ada dua insiden yang sudah kita lihat, dua-duanya di Jakarta, dan satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu yang ada di Bali,” papar Budi.
Sebelumnya, mutasi dari Inggris telah terlebih dahulu terdeteksi di Indonesia pada 13 insiden.
Mutasi-mutasi virus dari ketiga negara tersebut, menurut Menkes, termasuk kategori _varian of concern_ atau varian yang sangat diperhatikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Mutasi-mutasi ini yang masuk sebagai kategori varian of concern atau mutasi-mutasi yang memang sangat diperhatikan oleh WHO karena penularannya relatif lebih tinggi. Ini harus kita jaga,” jelasnya.
Upaya untuk mencegah agar mutasi virus tersebut menyebar pun perlu dilakukan segera dan menjadi tugas bersama dari seluruh pihak. Isolasi dan disiplin melakukan pelacakan serta pengetesan bagi kontak erat menjadi salah satu upayanya.
Selain itu, Menkes juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna melindungi diri dari penularan mutasi virus tersebut.
“Adalah tugas kita bersama untuk segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing, untuk kontak erat dari daerah sekitarnya, dan juga yang paling penting sekali lagi memakai masker, serta mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujar Budi Sadikin.
Menkes menegaskan, apapun virusnya, apapun mutasinya, kalau kita disipjlin protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, insyaallah harusnya penularan tidak terjadi.
“Itu sebabnya kenapa saya akan terus menerus mengingatkan bahwa disiplin protokol kesehatan itu harus dijalankan oleh kita semua di manapun kita berada,” tandasnya.