Manchester – Manajer Manchester City Pep Guardiola sempat marah saat dirumorkan akan melatih klub Serie-A Juventus. Hal tersebut langsung diungkapkan oleh Direktur Manchester City, Alberto Galassi.
Sebelum Juventus menunjuk Maurizio Sarri sebagai pengganti Massimiliano Allegri sebagai pelatih, Guardiola sempat disebut-sebut sebagai kandidat terkuat penggantinya.
Pada musim panas kemarin, namanya terus dikaitkan dengan Juventus dan bahkan disebut sudah hampir berlabuh di Turin. Namun pada akhirnya, Juventus memilih Maurizio Sarri sebagai nakhoda selanjutnya.
Galassi mengungkapkan, Guardiola sangat marah karena diberitakan akan hengkang dari Manchester City. Dari pengakuan Guardiola, media seakan tidak percaya bahwa pelatih asal Spanyol itu tidak akan menangani Juventus.
“Guardiola pada awalnya marah dan sangat kecewa, karena semua perkataannya kepada media tidak dipercaya,” kata Galassi.
“Dia kecewa dengan situasinya. Tetapi kemudian menjelang akhir dia berubah dari amarah menjadi tawa,”tambahnya.
Guardiola telah berada di Manchester City sejak 2016 setelah meninggalkan Bayern Muenchen. Selama dua setengah musim, ia telah memenangkan satu gelar Liga Primer Inggris, dua trofi Piala Liga, dan satu titel Community Shield bersama The Sky Blues.