beritaenam.com, Jakarta – Dokter Teuku Adifitrian alias Tompi enggan menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebutnya sebagai dokter politik. Sebutan dokter politik itu diberikan Fahri saat ditanya soal balasan untuk cuitan Tompi terkait petugas KPPS yang meninggal dunia.
“Saya males mengomentarinya, maaf ya,” kata Tompi saat dimintai tanggapan, Selasa (7/5/2019).
Perseteruan Tompi dan Fahri berawal dari cuitan sang Wakil Ketua DPR yang menyampaikan pendapat terkait banyaknya petugas KPPS yang meninggal. Fahri menilai tidak ada orang yang meninggal karena capek.
Cuitan itu kemudian mendapat tanggapan dari Tompi. Tompi menilai komentar Fahri tersebut tidak bergizi.
“Duh komentarnya nggak bergizi nih. Sering-seringlah diskusi medis ama istrinya, biar komentar bekas wakil rakyat ini lebih berMAKNA dan BERTANGGUNG JAWAB,” kata Tompi.
Tak berhenti di situ, komentar Tompi kembali mendapat balasan dari Fahri. Fahri pun menyebut Tompi sebagai dokter politik.
“Tidak lah (tantang balik), sudah dia dokter politik,” kata Fahri, di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).