beritaenam.com, Jakarta – Direktur Utama PT PLN (Persero) non aktif Sofyan Basir resmi ditahan KPK. Kasus yang menyeretnya adalah dugaan suap Proyek PLTU Riau-1. Informasi mengenai kekayaan orang yang sudah mencicipi jabatan tertinggi di PLN itu pun menarik untuk dibahas.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Selasa (28/5/2019), Sofyan Basir tercatat memiliki kekayaan setotal Rp 119.962.588.941 alias Rp 119,9 miliar. Dia terakhir melaporkan kekayaannya pada 31 Juli 2018.
Kekayaan Sofyan Basir yang bersumber dari tanah dan bangunan adalah senilai Rp 37.166.351.231. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Tanah dan Bangunan Seluas 705 m2/525 m2 di Kota Jakarta Pusat, Hasil Sendiri Rp 10.631.250.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 320 m2/120 m2 di Kota Jakarta Pusat, Hasil Sendiri Rp 4.031.400.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 301 m2/150 m2 di Kota Jakarta Pusat, Hasil Sendiri Rp 4.049.445.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/300 m2 di Kota Jakarta Pusat, Hasil Sendiri Rp 3.693.750.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 156 m2/86 m2 di Kota Jakarta Pusat, Hasil Sendiri Rp 2.017.796.000
6. Tanah Seluas 240 m2 di Bekasi, Hasil Sendiri Rp 522.240.000
7. Tanah Seluas 2937 m2 di Bogor, Hasil Sendiri Rp 2.341.231
8. Tanah Seluas 1186 m2 di Bogor, Hasil Sendiri Rp 467.284.000
9. Tanah Seluas 1495 m2 di Bogor, Hasil Sendiri Rp 426.075.000
10. Tanah Seluas 990 m2 di Bogor, Hasil Sendiri Rp 282.150.000
11. Tanah Seluas 704 m2 di Bogor, Hasil Sendiri Rp 200.640.000
12. Tanah Seluas 1187 m2 di Bogor, Hasil Sendiri Rp 338.295.000
13. Tanah Seluas 435 m2 di Bogor, Hasil Sendiri Rp 87.000.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 313 m2/200 m2 di Kota Jakarta Pusat, Hasil Sendiri Rp 4.168.635.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/70 m2 di Tangerang Selatan, Hasil Sendiri Rp 248.050.000
16. Tanah Seluas 1225 m2 di Bogor, Hasil Sendiri Rp 6.000.000.000
Kekayaan Sofyan Basir juga terdiri dari alat transportasi dan mesin senilai Rp 6.330.596.000. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Mobil, Toyota Alphard Minibus Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp 1.015.000.000
2. Mobil, Toyota Avanza Minibus Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp 115.596.000
3. Mobil, Honda Civic Sedan Tahun 2016, Hasil Sendiri Rp 400.000.000
4. Mobil, BMW 2016 Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp 1.800.000.000
5. Mobil, Land Rover Range Rover Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp 3.000.000.000
Berikutnya adalah harta bergerak lainnya Rp 10.276.000.000, surat berharga Rp 10.313.000.000, kas dan setara kas Rp 55.876.641.710.