Beritaenam.com, Bekasi – Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin, menghadiri deklarasi dukungan dari buruh migran. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri, terlihat menghadiri acara tersebut.
“Hari ini saya merasa bangga, karena saudara kita dari pekerja migran dan calon-calon pekerja migran dengan penuh semangat mendukung Jokowi-Ma’ruf sebagai calon presiden dan wakil presiden,” ujar Ma’ruf Amin, di Gedung Bellavista, Jalan Raya Jatimakmur No 100, Pondok Gede, Bekasi, Kamis (25/10/2018).
Ma’ruf mengatakan pemerintahan Jokowi telah memberikan kesempatan lebih kepada para buruh untuk bekerja di luar negeri. Namun, hal tersebut diartikan berbeda oleh beberapa orang.
“Pak Jokowi dibantu Pak Hanif Dhakiri selalu berusaha memajukan pekerja migran Indonesia. Ada yang mengatakan bahwa (kalau) masih ada pekerja migran di luar negeri, menunjukkan kegagalan Pak Jokowi. Justru Pak Jokowi memberi kesempatan kepada para pekerja yang mau bekerja di luar negeri atau di dalam negeri. Kalau ada yang lebih baik, kenapa tidak,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf mengatakan Jokowi telah meresmikan UU nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia. Ma’ruf menambahkan, proses peresmian UU tersebut membutuhkan waktu 9 tahun lamanya.
“Beliau juga melakukan upaya-upaya memberikan pelayanan, migrasi aman, melalui pelayanan terpadu, di provinsi, kabupaten, dan kota,” ujar dia.
Dilansir dari detik.com, Ma’ruf mengatakan, jika terpilih, tahun depan, 10.000 TKI akan dilatih dan dididik dengan dibiayai APBN.
Selain itu, Jokowi-Ma’ruf akan menguatkan perlindungan kepada TKI beserta keluarga melalui program Desa Migran Produktif. Namun, Ma’ruf tidak menjelaskan secara detail soal program tersebut.
Terlihat ratusan relawan Jopromig (Jokowi Pro Migran) menghadiri acara deklarasi. Mereka kompak mengenakan kaos putih dengan gambar Jokowi dan Ma’ruf Amin di dada. Sementara Ma’ruf mengenakan peci hitam, jas hitam, dan sarung warna krem.