beritaenam.com, Jakarta – Bersafari ke Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, meninggalkan kesan tersendiri bagi Sandiaga Uno. Cawapres nomor urut 02 itu disoraki pendukung Joko Widodo (Jokowi) hingga dikawal PDIP saat berkampanye ke wilayah yang diklaim sebagai kandang banteng itu.
Pengalaman mendapat sorakan dari pendukung Jokowi itu dialami Sandiaga saat melintas di pinggir jalan di Kabupaten Wonogiri. Teriakan ‘Jokowi’ dari warga yang mengenakan atribut pasangan nomor 01 mengiringi perjalanan pasangan Prabowo Subianto itu.
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Senin (28/1) lalu. Puluhan warga mengangkat tangan pose metal dengan berteriak Jokowi kepada Sandiaga yang melintas di jalan tersebut. Mereka juga berteriak ‘salam metal’ kepada pasangan capres Prabowo Subianto itu.
Sandiaga, yang dikawal kepolisian, terus melaju dan membuka kaca pintu mobil sembari melambaikan tangan. Sandiaga, yang terlihat berada di dalam mobil, pun berteriak ‘Jokowi’ kepada pendukung capres petahana itu sembari tertawa.
Teriakan dari pendukung Jokowi tak berakhir sampai di situ. Setelah berdialog dengan warga, Sandiaga kembali disambut puluhan pendukung Jokowi di pinggir jalan pertigaan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Mereka berdiri di pertigaan Eromoko dan meneriakkan ‘Jokowi-Jokowi’.
Kembali mendapat sorakan tersebut, Sandiaga tetap santai. Eks Wagub DKI itu malah membuka kaca mobil dan membalasnya dengan senyum.
“Sampaikan salam sama Pak Jokowi,” kata Sandi.
Esoknya, Sandiaga kembali mendapat kejutan dari pendukung Jokowi. Kali ini, 7 mobil berlogo lambang PDI Perjuangan (PDIP) mengawalnya saat mengakhiri kegiatannya di Wonogiri, Jawa Tengah, pada Selasa (29/1) kemarin.
Dilansir dari detik.com, eks Wagub DKI itu mengatakan rombongan mobil berlogo PDIP itu meminta izin untuk ikut iring-iringan hingga perbatasan. Dengan santun, Sandiaga lalu mengizinkan. Hal itu sekaligus sebagai bentuk komitmen menghadirkan kampanye damai.
“Silakan saja. Saya izinkan. Mereka ingin mengawal sampai perbatasan. Saya malah berterima kasih mereka mengawal. Ini negara demokrasi. Kehormatan dikawal oleh PDIP, kami sejak awal berkomitmen menciptakan kampanye sejuk, kampanye yang mempersatukan, bukan memecah belah,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis dari tim BPN Prabowo-Sandiaga, Selasa (29/1/2019).