“Mengenai penasihat Menteri KP yang lalu, ada banyak nama sesuai kualifikasi masing-masing,” kata Effendi Gazali, Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia.
Hal ini dipaparkan Efendi GAzali tatkala menjawab pertanyaan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang meragukan kualifikasinya sebagai penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Menurut Effendi, penasihat menteri saat itu memang terdiri dari berbagai macam latar belakang keahlian.
Effendi menyebutkan sejumlah nama penasehat lain di KKP, seperti Hasjim Djalal yang ahli di bidang hukum laut.
Untuk dipolasi maritim; Hikmahanto Juwana ahli di bidang hukum internasional; Rokhmin Dahuri ahli bidang daya saing SDM.
Sedangkan di bidang inovasi teknologi dan riset; Martani Huseini bidang pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan.
Effendi mengatakan dirinya dan Bachtiar Aly sebaga penasehat yang ahli di bidang komunikasi publik.
Masih dalam keteranganya tertulis, Effendi mengatakan penunjukkan ahli komunikasi sebagai penasehat menteri itu sesuai dengan arahan Presiden.
“Presiden memang meminta menteri untuk meningkatkan komunikasi dengan pemangku kepentingan kelautan dan perikanan,” kata dia.
Effendi mengatakan selain ahli komunikasi, dirinya juga akrab dengan bidang kelautan. Dia mengatakan sejak kecil tinggal di daerah pantai dan tertarik dengan perikanan.
Dia mengatakan pada 2010 mendukung Herdy Gemawan untuk melakukan budidaya kerapu. Tahun 2011, dia juga aktif dalam kepengurusan beberapa asosiasi ikan Koi. Antara lain sebagai Ketua Panitia Kontes Koi ‘Pray For Japan’ 2011, dan membantu Panitia Asia Young Koi Show 2012.
“Selanjutnya aktif dalam asosiasi sidat bersama Profesor Martani Huseini. Juga bersama Chalid Muhammad dan Chandra Motik saat ada pertemuan nelayan nasional,” ujar dia.
Effendi Gazali mengatakan sejak 2019 juga tertarik meneliti lobster. Sejak Agustus 2019, kata dia, sudah melakukan penelitian pangsa pasar sesungguhnya lobster di China .
“Sekali lagi tetap salam hormat, dan semoga Bapak Hakim yang mulia bisa memahami. Di setiap bidang ada proses komunikasinya,” kata Efendi Gazali.
Ketua Majelis Hakim Albertus Usada mempertanyakan kualifikasi pakar komunikasi politik Effendi Gazali sebagai penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Pasalnya, Edhy Prabowo mengangkat banyak penasihat, staf ahli, staf khusus, hingga komite.