beritaenam.com, Jakarta – Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir meyakini saat ini 90 persen pemilih pasangan Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno sudah solid.
Kedua pasangan tinggal memperebutkan 10 persen pemilih yang belum menentukan pilihan (Undecided Vote) dan pemilih mengambang (Swing Voter).
Di antara 10 persen itu ada pemilih milenial yakni yang berusia 17 hingga 35 tahun. Pasca debat capres kedua 17 Februari lalu, Erick yakin banyak generasi milenial yang kian percaya pada kemampuan Jokowi.
“Alhamdulillah di debat kedua banyak milenial sangat yakin dengan figur Pak Jokowi, karena tadi punya road map blue print buat mereka (generasi milenial),” kata Erick saat, Senin 4 Maret 2019.
Belum lagi Jokowi juga akan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Prakerja.
“Saya yakini generasi muda yang undecided vote akan memilih, memilih figur yang memang dekat dengan mereka dan menyiapkan fasilitas untuk kemajuan mereka,” lanjut Erick.
Terkait hasil sejumlah lembaga survei soal elektabilitas Capres-Cawapres, Erick menyebut Jokowi-KH Ma’ruf masih unggul.
Jika dikumulasikan survei dari Oktober 2018 sampai Februari 2019, selisih kemenangan Jokowi atas Prabowo masih sekitar 20 persen.
Kalau pun ada lembaga survei yang memunculkan angka berbeda, Erick menyebut hal itu merupakan hasil sigi oleh lembaga yang tak terdaftar di Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Namun jika sejumlah survei baik yang terdafar di Persepi mau pun tidak itu digabung, Erick tetap optimistis Jokowi – Ma’ruf Amin tetap menang atas Prabowo-Sandi dengan selisih kemenangan sekitar 15 persen.