beritaenam.com – Patrice Evra mengecam sikap fans Manchester United. Pendukung Setan Merah dinilai ‘membunuh’ Paul Pogba lewat kritikan-kritikan yang tak adil.
Pogba mendapat kritikan dari fans, usai MU kalah 0-2 dari Cardiff City di pekan terakhir Liga Inggris 2018/2019. Gelandang asal Prancis itu dicibir pendukung MU di tribun Stadion Old Trafford, Minggu (12/5/2019).
Seorang fans berteriak lantang, ‘Ole, Ole! Bereskan dia!’ sambil menunjuk-nunjuk Pogba. Mantan gelandang Juventus itu lantas membalas, ‘Hormati saya sedikit,’ katanya.
Keributan itu dikritik Evra, yang menilai fans tidak melihat Pogba secara keseluruhan. Kendati gagal mengangkat performa The Red Devils hingga harus finis keenam, Pogba tetap pemain terbaik MU musim ini dengan mencetak 16 gol dan 11 assist–terbanyak dari rekan-rekannya.
“Ini bukan seperti saya membela Paul, tapi ketika ada insiden seperti kemarin dengan penggemar, mereka sedianya mematikan Paul. Dia punya gol dan assist paling banyak. Saya tahu anda bisa bertanya soal kepemimpinannya belakangan ini, jadi itu yang bisa anda kritik, tapi keseluruhan dia tetap pemain terbaik musim ini,” kata Evra kepada Sky Sports.
“Karena dia seorang Paul Pogba, dia punya potongan rambut, menari-nari, di Instagram-nya dan apapun, orang-orang akan mengkritiknya dan melupakan sosoknya. Hanya dia dan De Gea bisa bermain di tim raksasa Eropa,” lanjut Evra, yang sempat membela MU pada musim 2006-2014.
Evra menambahkan, ia memprediksi Pogba akan hengkang dari MU pada musim panas mendatang. Sejauh ini, Real Madrid sudah menyatakan ketertarikan memboyong pemain berusia 26 tahun itu.
“Saya pikir dia akan pergi sebab anda harus merasakan cinta saat bermain di mana pun, anda harus berkomitmen. Jika Paul memilih bertahan lalu pergi, atau bertahan beberapa tahun lagi, mungkin fans akan menyukainya sebab dia berkomitmen. Fans MU senang jika anda berkomitmen,” sambungnya.