Beritaenam.com, Jakarta – Capres Prabowo Subianto mendengar ada ancaman dari pihak tertentu kepada orang yang ingin mendukungnya di Pilpres 2019. Isu itu disambut positif oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
“Ya, menurut saya itu ada positifnya juga untuk Pak Prabowo. Dapat dikatakan bahwa ternyata banyak orang berpura-pura menjadi pendukung Pak Jokowi, padahal mendukung Pak Prabowo,” kata Fahri di depan lobi Nusantara III, Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/11).
Fahri menambahkan, bahwa bagi orang yang sedang berkuasa kemudian ingin mendukung presiden akan memiliki efek kepada kekuasaan sehingga dia akan membatasi dirinya. Begitu pula sebaliknya.
“Kan itu sama sebenarnya. Jadi impas itu lah. Bahwa di satu sisi orang ditekan supaya nggak mendukung Pak Prabowo,” ungkapnya.
Fahri beranggapan, itu normal dan mungkin hal tersebut merupakan percakapan di ruang tertutup yang dibawa ke ruang publik oleh Prabowo.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengungkapkan soal ada elite politik yang diancam saat beliau menghadiri dukungan Prabowo-Sandi bersama para relawan, di Istora Senayan, Kamis (22/11).
“Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini, gelar itu, pakai posisi ini itu. Dan mereka bilang, Pak Prabowo kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, kami diancam. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam, kita akan mendukung Pak Prabowo dari belakang,” ujar Prabowo dalam sambutannya.