Beritaenam.com | Farah Savira resmi terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 setelah memperoleh 8.998 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan, yang meliputi Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, dan Mampang. Melalui perannya sebagai wakil rakyat, Farah berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan dorong UMKM lebih tersektor supaya punya nilai tambah yang lebih tinggi,” ujar Farah dalam pernyataannya di gedung DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, pemberdayaan UMKM tidak hanya akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Peningkatan Kualitas dan Pembinaan UMKM
Farah menegaskan pentingnya pembinaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM agar mereka dapat berkembang secara optimal. Hal ini mencakup pemberian fasilitas pembiayaan, strategi pemasaran, pelatihan keterampilan, serta peningkatan kolaborasi antara pelaku UMKM dan pemerintah daerah.
“Harapannya, dengan adanya promosi dan pengembangan UMKM, para pedagang bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” kata Farah. Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini harus berkelanjutan agar UMKM memiliki daya saing yang kuat di pasar.
Penataan Lokasi Strategis untuk UMKM
Farah juga mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menata lokasi usaha para pelaku UMKM, dengan memperbanyak area Lokasi Sementara (Loksem) dan Lokasi Binaan (Lokbin) di tempat-tempat strategis. Langkah ini, menurutnya, akan membantu para pedagang menarik lebih banyak pembeli serta memudahkan mereka dalam memasarkan produk.
“Misalnya, di kawasan perkantoran SCBD terdapat banyak kantin. Bagaimana jika kita perbanyak pengelolaan Lokbin seperti itu di berbagai tempat, tidak hanya di kantor Pemprov, tetapi juga di lokasi lain di luar lingkungan Pemprov,” ujar Farah.
Makanan Sehat untuk UMKM Kuliner
Selain fokus pada aspek ekonomi, Farah juga menilai pentingnya pembinaan mengenai gizi dan kesehatan bagi para pelaku UMKM di sektor kuliner. Menurutnya, pedagang perlu dibekali pengetahuan tentang standar makanan sehat untuk memastikan kualitas makanan dan minuman yang dijual sesuai dengan standar kesehatan.
“Kami akan mendorong para pedagang kuliner untuk menyajikan makanan yang bergizi, sehingga produk yang mereka tawarkan tidak hanya enak, tetapi juga sehat,” pungkas Farah.
Dengan berbagai program yang diusulkan, Farah Savira berharap upayanya dalam memperkuat sektor UMKM di DKI Jakarta dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.