beritaenam.com, Jakarta – Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Dia menilai pasangan ini peduli terhadap warga Betawi.
“Kami sangat berterima kasih bisa menerima kehadiran kami di sini sehubungan akan dilaksanakannya deklarasi dukungan FBR untuk palson nomor urut 01. Jadi kedatangan kami kemari setidaknya ketemu orang tua untuk minta restu dan doa, mudah-mudahan acara hari Minggu nanti bisa berjalan baik, sukses, lancar tanpa halangan,” kata Lutfi di kediaman Ma’ruf Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2018).
Lutfi menyatakan, Minggu (10/3) nanti, mereka akan mengadakan acara deklarasi di Lapangan Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat. Dia mengklaim acara ini akan dihadiri 20-30 ribu massa FBR.
Menurut Lutfi, alasan FBR mendukung Jokowi-Ma’ruf sederhana, logis dan objektif. Dia menyebut Jokowi konsisten peduli terhadap warga Betawi sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden RI.
“Sebulan setelah pada saat beliau menjabat jadi Gubernur DKI, pakaian adat Betawi itu menjadi pakaian wajib bagi karyawan Pemda DKI. Kemudian beliau juga berjanji untuk membangun masjid di Jakarta Barat dengan ornamen Betawi dan itu sudah terwujud. Lalu beliau berjanji juga untuk merapikan Setu Babakan yang lama mangkrak pembangunannya dan itu pun sudah beres,” ucapnya.
“Lalu pada saat jadi presiden, kami pikir beliau lupa dengan Betawi, ternyata tidak. Pada hari Kesaktian Pancasila, beliau hadir dengan baju ujung serong, baju khas Betawi. Saat KAA 2017 lalu, beliau juga menerima tamu-tamu dengan baju adat Betawi. Saat menerima raja dan ratu Swedia, beliau juga pakai baju adat Betawi di Bogor,” sambung Lutfi.
Menurut Lutfi, Jokowi juga satu-satunya presiden yang menyempatkan diri hadir dalam acara Lebaran Betawi, yang waktu itu diadakan di Setu Babakan.
“Tidak hanya itu, pada saat pembuatan uang baru, kami masyarakat Betawi mengajukan usul setidaknya ada representasi Betawi dalam uang kertas kita. Kami minta satu, tapi ternyata dikasih dua. Di uang Rp 100 ribu ada tari topeng Betawi dan di uang Rp 2.000 ada tokoh Betawi, M Thamrin,” jelasnya.
“Jadi buat kita tidak ada alasan untuk tidak mendukung Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf. Dan kami berharap keduanya bisa melanjutkan pemerintahan ini kembali, aspirasi masyarakat Betawi lebih banyak yang diakomodir. Satu hal lagi, kepedulian mereka terhadap Betawi yang terus mendorong adanya perda pelestarian dan kebudayaan Betawi. Meskipun saat disahkan Jokowi sudah menjadi presiden tapi setidaknya itu adanya di zaman beliau. Itu kenapa kami masyarakat Betawi, FBR, bersepakat untuk mendukung paslon 01,” sambungnya, seperti dikutip dari detik.com
Ma’ruf Amin dalam sambutannya merasa bersyukur FBR datang ke kediamannya untuk bersilaturahmi. Terlebih, FBR juga sekaligus menyatakan dukungan untuk Pilpres 2019.
“Ini sangat menggembirakan karena FBR adalah salah satu ormas yang sangat potensial di DKI, maka itu kita harapkan bisa menambah dan menguatkan elektabilitas ke depan,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf menyatakan Jokowi dan dirinya konsisten mendukung pelestarian budaya Betawi. Dia menyatakan Jokowi akan menyempatkan diri hadir dalam deklarasi tersebut.
“Saya itu juga sejak tahun ’60-an sudah ada di DKI di Betawi, saya juga pernah jadi anggota DPRD DKI dua periode. Jadi saya sudah lama di DKI. Jadi meskipun lahir di Banten, tapi saya lama di DKI. Air yang saya minum itu air Betawi, oleh karena itu saya juga merasa bagian dari Betawi. Karena itu, saya sangat gembira ada acara deklarasi yang insyaallah akan dihadiri oleh Pak Jokowi. Kebetulan saya tidak bisa hadir karena tanggal 10 itu saya ada di Sumatera Utara,” ujar Ma’ruf.