Beritaenam.com, Jakarta – Suatu hari pernah ada yang bertanya ke saya, “Dok, apakah dampak gangguan seks pada kesehatan?”.
Menurut saya, jangan pernah menganggap remeh masalah seputar organ seksual dan masalah seksual. Sebab, masalah yang besar justru biasanya diawali oleh masalah yang kita anggap remeh, seperti masalah seks.
Gangguan seksual pada laki-laki, baik itu masalah mengenai ukuran alat vital yang tidak maksimal (mikropenis), durasi berhubungan yang singkat, ejakulasi dini dan impotensi.
Jika tidak segera ditangani dengan baik dan benar, bisa menjadi pemicu terjadinya penyakit-penyakit yang lebih serius dan berat, seperti jantung, stroke, hipertensi, diabetes, asam urat dan bahkan bisa kanker prostat.
Karena semua gangguan seksual di atas disebabkan oleh 3 faktor utama, yaitu kelemahan di aliran darah, sensitivitas sistem syarat dan sel-sel otot.
Jadi apabila anda sudah mengalami gangguan seksual itu merupakan sinyal atau alarm tanda bahaya bahwa ketiga hal tadi sudah ada gangguan. Jadi, bisa mengganggu sistem organ yang lebih besar, yaitu jantung dan otak.
Kalau jantung dan otak kita sudah terganggu, bisa Anda bayangkan apa yang akan terjadi ke organ-organ tubuh lainnya.
Mulai dari gangguan daya ingat (kepikunan), gangguan perilaku (emosi tinggi), sampai kurangnya distribusi nustrisi, serta oksigen ke organ-organ tubuh yang lainnya (pancreas, liver, injal, prostat, lambanung, paru-paru menjadi lemah).
Sehingga dalam jangka panjang akan terjadi komplikasi, yaitu gangguan fungsi organ tubuh secara bersamaan. Artinya, muncul berbagai macam penyakit dalam satu tubuh.
Dan, jika sudah begitu, banyak yang menyesal, karena sudah meremehkan masalah seksual tadi.
Ingat selalu bahwa banyak orang jatuh itu bukan karena tersandung batu besar, namun karena tersandung batu kecil. Untuk itu, atasi segera gangguan seksual sekecil apapun, sebelum nanti Anda menyesal.