Beritaenam.com — Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menggerakkan penggunaan masker di tengah masyarakat, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Tri Tito Karnavian, bergerak cepat melakukan koordinasi dengan kementerian-kementerian yang terkait.
Sehari setelah mendapat arahan dari Presiden, Ia bersama dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, tampak menyambangi kantor Kementerian Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes Desa dan PDTT) di kawasan, Kalibata Jakarta Selatan.
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Mendes Abdul Halim Iskandar. Mereka mendiskusikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan penggunaan masker sampai ke desa-desa.
“Saya sebagai Ketua Umum Tim Penggerak PKK sangat bersyukur bahwa Bapak Presiden mempercayakan kami para kader PKK dari seluruh indonesia untuk ikut mensosialisasikan pemakaian masker,” kata Tri Tito Karnavian, saat berbicara seusai berkunjung ke kantor Mendes PDTT.
“Nanti para kader-kader kami akan melakukannya door to door. Tidak hanya membagikan masker tapi juga mensosialisasikan bagaimana pemakaian masker yang benar dan apa gunanya masker tersebut,” demikian Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga menjelaskan.
Menurut , Tri Tito Karnavian tentang penggerak PKK akan mengambil bagian dalam sosialisasi protokol COVID-19, khususnya pemakaian masker di desa-desa.
“Salah satu item dari desa atau kampung Aman COVID-19 itu di antaranya adalah masalah pemakaian masker, kewajiban masyarakat di kampung (atau) desa itu untuk menggunakan masker, ada program-program pembagian masker, ada program sosialisasi bagaimana menggunakan masker yang benar,” ujar Tri Tito Karnavian.
Ditambahkan oleh Tri Tito Karnavian, program kesehatan merupakan bagian dari salah satu program kesehatan PKK. Program pembagian masker, kata dia, akan menjadi salah satu program kesehatan yang mendukung pemutusan penularan COVID-19.
Kegiatan ini akan dilakukan jaringan PKK di seluruh Indonesia, yang Tim Penggerak PKK ini adalah salah satu unsur di pemerintahan provinsi, kabupaten/kota dan sampai ke desa, Kader PKK kami sebetulnya sudah bergerak melakukan kegiatan ini karena kesehatan termasuk dalam program 10 pokok program PKK.”
Namun, saat pandemi COVID-19 ini, kegiatan pembagian masker dikhususkan. “Dimasifkan sebagai salah satu langkah mendukung pemutusan penularan COVID-19,” kata Tri Tito Karnavian.
Dia berterimakasih kepada Kemendagri dan Kemendes PDTT yang telah mengikut sertakan PKK melaksanakan kegiatan sosialisasi pemakaian masker dan mendukung pelaksanaannya.
Menurut Mendagri Muhammad Tito Karnavian, pertemuan antara Ketum Tim Penggerak PKK, Kementerian Dalam Negeri dan Kemendes PDTT, menyepakati upaya-upaya membangun dan menggelorakan desa aman COVID-19.
Upaya ini, kata Mendagri, sebetulnya sudah secara sporadis dilaksanakan dan ada juga yang sudah terstruktur dilaksanakan oleh Kemendes. Pada intinya, kata dia, basis pertahanan COVID-19 akan mengedepankan desa-desa dan kampung-kampung.
Sementara itu Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, program sosialisasi protokol kesehatan dan pembagian masker akan didukung oleh penggunaan dana desa di bawah koordinasi Ketua Umum Tim Penggerak PKK.
“Terkait dengan COVID-19, desa tanggap COVID-19 atau desa aman COVID-19 sesuai dengan instruksi atau arahan Bapak Presiden kita juga akan melakukan gerakan masif melalui dana desa untuk pengadaan masker yang produksinya dilakukan oleh desa tetapi sosialisasi dan penyerahan masker dari rumah ke rumah dilakukan oleh ibu-ibu PKK di bawah koordinasi Ibu Ketua Umum Tim Penggerak PKK,” kata Abdul Halim.