Beritaenam.com – Tabir misteri wartawan Jamal Khashoggi sedikit demi sedikit tersingkap. Mulai dari dugaan adanya seorang agen yang menyamar untuk menutupi kematian Khashoggi hingga gerak-gerik seorang atase Arab Saudi yang mencurigakan.
Bermula dari temuan mobil diplomatik milik Konsulat Saudi yang diparkir dan ditinggalkan begitu saja di area parkir distrik Istanbul. Mobil sedan merek Mercedes itu pada akhirnya berhasil digeledah kepolisian Turki.
Polisi menemukan dua koper di bagasi mobil yang diparkir di sebuah area parkir privat distrik Sultangazi, Istanbul itu.
Polisi melakukan penggeledahan setelah mendapatkan izin otoritas Saudi. Seorang saksi mata Reuters menyebut penggeledahan dilakukan polisi Turki dengan didampingi tim Saudi.
Isi dari dua koper itu disebut penuh pakaian, tetapi tidak disebutkan rinci siapa pemilik pakaian itu. Sumber keamanan setempat yang dikutip Hurriyet Daily News menyebut pakaian-pakaian itu akan dianalisis lebih lanjut untuk mencari jejak DNA-nya.
Selain dua koper mencurigakan, ditemukan juga sebuah kotak iPhone dan sebuah teko atau cerek yang ada di kursi belakang mobil.
Seorang pegawai area parkir privat itu menuturkan bila mobil itu sudah diparkir sejak 7 Oktober. Pegawai yang enggan disebut namanya itu menyebutkan mobil itu dikemudikan salah satu atase Konsulat Saudi yang diidentifikasi sebagai Muhammed O.
“Kami mengenalnya karena dia kadang-kadang menggunakan area parkir kami. Namun, biasanya sopirnya yang warga Turki yang mengemudikan mobil ini. Tapi pada 7 Oktober, sang atase sendiri yang mengemudikannya,” ujar pegawai ini.
Atase Saudi itu kemudian kembali ke area parkir privat itu pada 18 Oktober dengan membawa mobil diplomatik lainnya merek BMW dengan nomor polisi 34 CC 2665. Menurut pegawai ini, sang atase memarkirkan mobil BMW di depan mobil Mercedes.
Dia lalu mengeluarkan tiga koper, yang dua di antaranya cukup besar, dari bagasi mobil BMW. Dengan bantuan salah satu pegawai area parkir itu, koper-koper itu dimasukkan ke bagasi mobil Mercedes.
Pegawai itu juga menyebut ada sebuah masker wajah yang sempat terjatuh ke lantai saat mereka memasukkan koper-koper ke bagasi.
“Atase itu mengambilnya dan membuangnya ke keranjang sampah sebelum pergi meninggalkan area parkir dengan BMW,” tutur pegawai ini.
“Saya sangat curiga. Saya mengambil masker itu dan menunjukkannya ke seorang dokter. Dokter memberitahu saya bahwa itu masker yang biasa dipakai orang-orang yang bekerja dengan zat kimia berat. Saya sangat ketakutan sehingga saya langsung membuangnya,” ucapnya.
Belum ada tanggapan resmi dari otoritas Saudi maupun Turki terkait laporan ini. Pada Selasa (23/10) kemarin, Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan Khashoggi tewas dalam pembunuhan terencana dan keji.
Hal itu mementahkan klaim otoritas Saudi yang dalam pernyataannya menyebut Khashoggi tewas dalam perkelahian di Konsulat Saudi.