beritaenam.com – Seorang guru perempuan di Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, bernama Stephanie LaRose, pernah mengolok Presiden Donald Trump memakai narkoba karena dia mendengus saat berpidato.
LaRose adalah seorang guru sekolah menengah di Akademi Seni Sarasota, Sarasota. Tak hanya menuduh Trump memakai narkoba, menurut laporan Sarasota Herald Tribune, dia juga mengolok Trump dengan sebutan ‘wortel oranye’.
Meskipun komentar itu dibuat pada musim gugur, Kepala Sekolah Akademi Seni Sarasota, Cheryl Korwin mengatakan sekolahnya diberitahu tentang insiden tersebut baru-baru ini.
Orangtua Jennifer Mynatt mengirim surel kepada LaRose dan mempertanyakan komentar yang dibuat pada bulan Januari, menurut Sarasota Herald-Tribune.
LaRose menanggapi Mynatt dan menjelaskan bahwa anggota keluarganya adalah pendukung Trump dan mengatakan dia tidak bermaksud mengolok-olok presiden dengan pernyataannya.
“Saya pribadi kecewa dengan pemerintahan kita secara umum, tetapi Anda benar ketika Anda mengatakan bahwa saya harus menyimpannya untuk diri saya sendiri,” kata LaRose, menurut Sarasota Herald-Tribune, seperti dilansir Newsweek, Kamis (17/1).
“Saya tidak bermaksud menyinggung. Saya mencoba menantang siswa untuk melihat masalah dari semua sudut pandang yang berbeda. Bukan hanya dari (sudut pandang) saya. Saya salah,” lanjutnya.
Newsweek mencoba menghubungi Stephanie, tapi tak ada respons. Cheryl Korwin kepada Newsweek menyampaikan persoalan tersebut telah diselesaikan.
Masalah ini diselesaikan oleh pihak sekolah dan telah dianggap selesai. Menurut Cheryl, setiap orang membuat kesalahan dalam hidup dan layak diberi kesempatan kedua.
“Pengampunan telah diberikan oleh orang tua dan administrasi sekolah sehingga kami beralih ke urusan pengembangan seniman berbakat kami,” ujarnya.
Dia menyebutnya sebagai insiden kecil. Dan presiden dan ketua dewan pengurus sekolah, Dan Kennedy, kepada Sarasota Herald-Tribune, mengatakan bahwa Stephanie LaRose telah membuat surat pernyataan dan diminta berhenti mengeluarkan komentar berbau politik.
“Pada pertemuan fakultas berikutnya, kepala sekolah akan membahas persoalan ini dengan seluruh fakultas,” kata Kennedy kepada Sarasota Herald-Tribune. “Semoga kita bisa mencegah hal yang sama di masa depan. Kami paham ada perhatian besar terkait situasi politik.
Akademi Seni Sarasota, sebuah sekolah bebas biaya yang memiliki siswa berbagai tingkatan mulai dari TK sampai Kelas VIII.