beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan resepsi hari ulang tahun ke-46 PPP. Jokowi mengingatkan kader PPP untuk selalu waspada dari bahaya hoax yang sudah sampai pintu ke pintu.
Jokowi menghadiri Harlah ke-46 PPP di Ecovention Ocean Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/2/2019). Hadir Ketum PPP Romahurmuziy, KH Maimun Zubair (Mbah Moen), hinggal Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
“Sangat berbahya sekali, karena urusan politik, pilihan bupati, pilihan wali kota, pilihan gubernur, pilihan presiden, aset terbesar, modal terbesar kita, persatuan menjadi terganggu gara-gara hoax, gara-gara fitnah, gara-gara ghibah, gara-gara kabar bohong yang sekarang ini tidak hanya muncul di media sosial, tetapi sudah muncul dari pintu ke pintu, dari rumah ke rumah, hati-hati masalah ini,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi juga mengingatkan tugas terbesar Bangsa Indonesia saat ini adalah merawat persatuan, kerukunan, dan persaudaraan. Dia mengajak masyarakat untuk segera merespon segala bentuk hoax dan fitnah yang diterima.
“Saya mengajak kita semuanya untuk berani merepon ini segera, karena modal terbesar kita, aset terbesar kita, seperti tadi saya sampaikan, persatuan, kerukunan, akan terganggu gara-gara ini, bukan barang sepele. Ini bukan barang sepele hati-hati,” ujar Jokowi, seperti dikutip dari detik.com
Jokowi pun mengaku sudah memerintahkan Kapolri untuk segera menindak tegas para penyebar hoax. Menurutnya hoax semakin marak jelang pelaksanaan Pemilu April mendatang.
“Saya sampaikan kepada Kapolri, tindakan hukum tegas harus diberikan kepada siapapun yang mengganggu persatuan bangsa kita dengan cara menyebar hoaks dari pintu ke pintu di media sosial. Tegas harus tegas. Ini saya sampaikan karena ini semakin mendekati 17 April, saya lihat, kelihatannya kalau kita tidak tegas, kalau kita tidak meresponnya akan semakin merebak ke mana-mana,” imbuhnya