beritaenam.com, Jakarta – Capres nomor urut 01 Joko Widodo langsung mengalihkan fokus untuk kembali melayani rakyat setelah hampir pasti memenangi Pilpres 2019. Jokowi dalam kapasitas sebagai presiden ingin memastikan seluruh rencana kerja pemerintahan terlaksana.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menilai Jokowi sudah hampir pasti menang berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada Selasa (7/5/2019) sore, data masuk dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU telah mencapai 70 persen dengan Jokowi-Ma’ruf unggul dengan perolehan 56,27 persen, sementara Prabowo-Sandi 43,73 persen.
“Dengan keunggulan real count yang tak terbantah lagi, saya pikir lumrah jika saat ini Jokowi sudah lebih fokus untuk memikirkan rakyat. Apalagi pada bulan puasa, kestabilan harga bahan-bahan pokok harus dijaga. Begitu pula dipikirkan persiapan mudik,” ujar Direktur Saksi TKN Lukman Edy, Selasa (7/5/2019).
Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal 2007-2009 ini mengatakan, puasa dan lebaran merupakan agenda rutin nasional. Ada tiga hal utama yang patut menjadi perhatian para jajaran terkait.
Pertama, kepastian ketersediaan bahan-bahan pokok di tengah masyarakat agar harga-harganya dapat relatif terjaga.
“Kedua, persiapan sarana dan prasarana transportasi menjelang lebaran, terutama yang berada di jalur mudik jalan tol yang melintasi Trans Jawa dan Trans Sumatera yang siap digunakan. Ketiga, kesiapan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi menimbulkan rasa aman di tengah masyarakat,” ujar Lukman Edy, seperti dikutip dari inews.id
Terkait kesiapan jalur mudik, menurut Lukman, sejauh ini Pemerintah Jokowi sudah berupaya optimal agar mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun–tahun sebelumnya dari sisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera siap digunakan masyarakat yang akan mudik maupun berlibur.
Di Pulau Jawa, ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 4.407 km yang terbagi Lintas Utara Jawa 1.341 km (dengan kondisi siap 97 persen), Lintas Tengah Jawa 1.197 km, Lintas Selatan Jawa 888 km, dan Pantai Selatan Jawa sejauh 981 km.
Sementara itu untuk Pulau Sumatera, kondisi ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 7.918 km terdiri dari Jalan Lintas Barat 2.563 km kondisi mantap 97 persen, Jalan Lintas Timur 3.017 km kondisi mantap 93 persen, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km kondisi mantap 94 persen.
Untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang siap digunakan untuk Mudik Lebaran 2019 sepanjang 503 km terdiri dari Tol Operasional sepanjang 278 km yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 Km), Palembang-Indralaya (21,93 Km), Medan-Binjai Seksi 2 & 3 (10,46 Km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 Km) dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7 Km).
Kementerian PUPR berencana membuka tol fungsional sepanjang 225 km, yaitu Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang 189 km, Kayuagung-Palembang-Betung, 33 km, dan Medan–Binjai Seksi 1 sejauh 2,8 km.
Menurut Lukman, tidak hanya saat mudik. percepatan pembangunan infrastruktur dalam lima tahun terakhir telah memberikan manfaat pada kelancaran konektivitas dan penurunan biaya logistik.
”Tahapan berikutnya adalah meningkatkan pemanfaatan infrastruktur pada penciptaan nilai tambah ekonomi sehingga punya dampak yang besar bagi pertumbuhan,” kata dia.