beritaenam.com, Jakarta – Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat program bermanfaat. Banyak program Anies yang dibuat dadakan, tanpa dipikir panjang.
“Selama dua tahun ini tidak ada sesuatu yang terencana dilakukan Pak Anies. Kalau pun ada, itu kan dari (gubernur) yang lama,” kata Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Veri Yonnevili, Jumat, 19 Juli 2019.
Veri menyebut Anies sering asal ceplos. Salah satunya, program baju Persija untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.
“Emang dia enggak pikir dari mana anggarannya? Seharusnya kan dia mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kan kelihatan di sana,” ujarnya.
Veri menyarankan Anies matang merancang konsep pembangunan. DKI tak butuh retorika, tapi kerja nyata.
“Jangan kebanyakan ngomong tapi realisasi enggak ada,” ketus Sekretaris Komisi E DPRD DKI ini, seperti dikutip dari medcom.id
Program lain yang dianggap tak matang ialah pengadaan instalasi seni Getah Getih. Anies dianggap tak memikirkan usia bambu yang menjadi bahan instalasi seni itu.Alhasil, Getah Getih hanya bertahan 11 bulan padahal anggaran yang dihabiskan mencapai Rp550 juta. Getah Getih hasil karya seniman asal Bandung itu pun akhirnya dibongkar lantaran lapuk ‘dimakan’ cuaca.